Di Unjuk Rasa RUU Pilkada, 159 Mahasiswa dan Warga Ditahan serta 7 Jurnalis Alami Kekerasan

Kompas Berita

Di Unjuk Rasa RUU Pilkada, 159 Mahasiswa dan Warga Ditahan serta 7 Jurnalis Alami Kekerasan
Putusan MkWartawanTempo
  • 📰 hariankompas
  • ⏱ Reading Time:
  • 52 sec. here
  • 9 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 48%
  • Publisher: 70%

Mahasiswa alami kekerasan. Wartawan pun dipaksa hapus foto dan videonya. Jika menolak, aparat lakukan kekerasan.

Mahasiswa dan polisi terlibat bentrokan dan aksi saling dorong saat unjuk rasa di Kantor DPRD Provinsi Jawa Tengah, Kota Semarang, Kamis .— Unjuk rasa menuntut pembatalan pembahasan Rancangan Undang-Undang Pilkada di Kompleks DPR, Jakarta, dan sejumlah daerah pada Kamis kemarin, turut diwarnai kekerasan oleh oknum aparat polisi dan TNI. Penangkapan dan pemukulan dialami sejumlah mahasiswa.

H pun menolak karena rekamannya dibutuhkan untuk pemberitaan. Aparat terus menekan H lewat pukulan ke bagian kepala dan badan H. Saat kejadian itu,berusaha melerai dan menghentikan amukan petugas terhadap H karena terus menolak menghapus dokumentasi. ”Ini untuk pemberitaan. JurnalisPetugas yang terdiri dari polisi dan TNI membalas lemparan batu dari para demonstran di Gedung DPR, Kamis .

Polisi bersikukuh karena demonstran masuk ke gedung DPR. Polisi menyebut mereka meminta kata sandi ponsel demonstran itu karena ingin membuka percakapan dan mendalami rahasia-rahasia demonstran. Di tengah proses itu, ada petugas lainnya yang menemuiKOMPAS/P RADITYA MAHENDRA YASA Komnas HAM mendorong aparat penegak hukum segera membebaskan 159 peserta aksi yang ditahan saat berunjuk rasa.

Menurut Wakil Ketua Komisi Pengaduan Dewan Pers Tri Agung Kristanto, tindakan oknum aparat merupakan pelanggaran pidana karena menghalangi pekerjaan wartawan. Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 tentang Pers menjamin hal tersebut.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

hariankompas /  🏆 8. in İD

Putusan Mk Wartawan Tempo Tni Ad Berita Aktual Represi Aparat

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Ribuan Mahasiswa Unjuk Rasa, Guru Besar UI: Gerakan Mahasiswa Adalah Gerakan MoralRibuan Mahasiswa Unjuk Rasa, Guru Besar UI: Gerakan Mahasiswa Adalah Gerakan MoralDekan FISIP UI, Prof Semiarto Aji Purwanto mengatakan, gerakan mahasiswa yang melakukan aksi merupakan gerakan moral untuk rasa kritis pada mahasiswa
Baca lebih lajut »

Unjuk Rasa Kecam RUU Pilkada Juga Muncul di MalangUnjuk Rasa Kecam RUU Pilkada Juga Muncul di MalangRatusan mahasiswa dan masyarakat umum di Kota Malang, Jawa Timur, berunjuk rasa di depan gedung DPRD Kota Malang.
Baca lebih lajut »

Guru Besar UNEJ soal Unjuk Rasa Tolak RUU Pilkada: DPR Bertindak Semakin Jauh dari Harapan RakyatGuru Besar UNEJ soal Unjuk Rasa Tolak RUU Pilkada: DPR Bertindak Semakin Jauh dari Harapan RakyatDari 9 partai di DPR, hanya PDI Perjuangan yang tak setuju rancangan perubahan keempat Undang-Undang Pilkada disahkan.
Baca lebih lajut »

Situasi Sore Hari Aksi Unjuk Rasa Tolak RUU Pilkada di Depan Gerbang Gedung DPRSituasi Sore Hari Aksi Unjuk Rasa Tolak RUU Pilkada di Depan Gerbang Gedung DPRTak hanya itu, massa aksi menunjukkan eskalasi unjuk rasa dengan masuk ke Jalan Tol depan Gedung DPR, sehingga terjadi penutupan jalan secara sengaja.
Baca lebih lajut »

Di Tengah Unjuk Rasa Menolak RUU Pilkada, Jokowi Batalkan Agenda di Luar IstanaDi Tengah Unjuk Rasa Menolak RUU Pilkada, Jokowi Batalkan Agenda di Luar IstanaPresiden Jokowi memilih beraktivitas di Istana Merdeka, Jakarta. Satu agenda Presiden di luar Istana dibatalkan.
Baca lebih lajut »

Protes Revisi UU Pilkada, Mahasiswa Bandung Unjuk Rasa di DPRD Jawa BaratProtes Revisi UU Pilkada, Mahasiswa Bandung Unjuk Rasa di DPRD Jawa BaratSelain soal revisi UU Pilkada mahasiswa juga mengkritisi sejumlah masalah di Tanah Air
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-02-22 12:29:54