Ibadah yang sangat galak dilakukan oleh Nabi Muhammad SAW ketika masuk 10 terakhir Ramadhan ialah beritikaf. Lalu, apa ini...
" menyebut tidak diragukan lagi bahwa ibadah yang sangat galak dilakukan oleh Nabi Muhammad SAW ketika masuk sepuluh terakhir Ramadhan ialah beri’tikaf. Yaitu berdiam diri di masjid dengan segala kegiatan ibadah., Itikaf bukanlah syarat dengan yang disyarati."I’tikaf bukanlah syarat untuk mendapatkan malam Lailatul Qadar," ujarnya.Hanya saja, menurut Zarkasih, jika mampu beri’tikaf mengapa tidak?"Karena itu ialah sunnah yang sangat besar pahalanya.
Bagi mereka yang harus bekerja di malam hari, ia terhalang untuk bisa beri’tikaf. Juga bagi wanita yang tidak bisa beri’tikaf karena mendapatkan dirinya dalam keadaan tidak suci. Mereka-mereka ini masih punya kesempatan juga untuk mendapatkan kemuliaan malamMenurut Zarkasih, i’tikaf itu sendiri bukanlah suatu kewajiban."Hanya saja memang dengan beri’tikaf, kesempatan untuk terus beribadah sangatlah terbuka lebar," paparnya.
Tetapi bagi yang tidak beri’tikaf, ia tidak bisa disebut dalam ibadah. Ibadahnya di rumah tentu tidak bisa disamakan dengan ibadahnya orang yang beri’tikaf, karena ia mendapatkan pahala lebih dari ritual i’tikafnya tersebut. Orang yang beri’tikaf, karena kedekatannya dengan ibadah di malam itu, maka kedekatannya untuk mendapatkan malamKini i’tikaf menjadi terganggu karena di tengah pandemi virus corona. Dalam kondisi saat ini, mengedepankan keselamatan diri sendiri dan masyarakat secara umum jauh lebih penting. Ustaz M.
Salah satu ulama terkemuka mazhab Hanafi, Ibnu Abidin mendeskripsikan tentang ruangan di dalam rumah yang diperuntukkan untuk salat dengan sekiranya ruangan tersebut terdapat mihrab , bersih dan wangi, sebagaimana tempat-tempat yang digunakan untuk ibadah salat pada umumnya. “Dalam kitab al-Khulashah dijelaskan bahwa disunnahkan bagi setiap muslim untuk membuat masjid di rumahnya untuk dibuat melaksanakan shalat sunnah dan ibadah sunnah, meskipun tempat demikian tidak berlaku hukum masjid” .
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Di Tengah Wabah, Penerimaan Pajak di Kalbar Masih Tumbuh 12,29 PersenKepala Kanwil DJP Kalbar, Farid Bachtiar mengatakan, dibandingkan tahun 2019 dalam rentang waktu yang sama, pertumbuhan bruto tahun 2020 meningkat.
Baca lebih lajut »
Didi Kempot dan Rencana Beri Hadiah Lomba Ronda di Solo di Tengah Wabah CoronaKeluarga istri pertama Didi Kempot telah menyiapkan makam di TPU Desa Majasem, Kecamatan Kendal, Kabupaten Ngawi, Jawa Timur.
Baca lebih lajut »
Berkah Karbon Bujang Raba di Tengah Wabah Covid-19KESULITAN ekonomi akibat dampak wabah korona melanda jauh sampai ke desa sekitar Hutan Lindung Bukit Panjang Rantau Bayur (Bujang Raba). Kini mereka merasakan karbon yang dijaganya.
Baca lebih lajut »
Ragam Cara Mudik di Tengah Pandemi Covid-19, Dari Travel Liar Hingga Sembunyi di Terpal TrukPelarangan mudik demi memutus penyebaran Covid-19 sudah sepekan diberlakukan. Larangan pemerintah seolah tak dihiraukan. Banyak cara mudik ditempuh.
Baca lebih lajut »
Kriminalitas di Depok Menggila di Tengah Pandemik KoronaKriminalitas di Depok Menggila di Tengah Pandemik Korona. Di pertigaan Jalan Bojongsari, Kota Depok dua lelaki berkendara motor menggunakan pistol merampas tas berisi uang yang baru saja diambilnya dari bank.
Baca lebih lajut »