Di Tengah Pandemi Covid-19, Pemda Dinilai Perlu Anggarkan Dana Khusus Karhutla

Indonesia Berita Berita

Di Tengah Pandemi Covid-19, Pemda Dinilai Perlu Anggarkan Dana Khusus Karhutla
Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama
  • 📰 kompascom
  • ⏱ Reading Time:
  • 34 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 17%
  • Publisher: 68%

Pemerintah daerah dinilai perlu menganggarkan dana khusus pencegahan dan penanggulangan kebakaran hutan dan lahan (karhutla) selama pandemi Covid-19.

Azwar mengatakan, supaya dasar hukumnya kuat, penganggaran dana pencegahan dan penanggulangan karhutla harus dituangkan dalam peraturan daerah ."Bagaimana membentuk perda yang sangat terkait dengan karhutla dan mungkin Covid yang kita blm tahu sampai kapan akan berakhir," ujar Azwar.

Selain itu, kata Azwar, harus dipastikan perda tidak hanya mengatur soal penaggulangan, tapi juga pencegahan. Hal itu penting supaya penanganan karhutla tidak hanya sebatas aspek penanggulangan, tetapi yang lebih penting yaitu upaya pencegahan. "Saya menekankan agar sudah ada dana khusus yang bukan bisa dikucurkan misalnya dengan aturan yang sekarang itu ketika ada bencana, tapi untuk pencegahan. Itu juga sering di-sounding-kan oleh kepala BNPB," tutur Azwar.Sebelumnya, pihak Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika menyatakan, ada sejumlah daerah yang akan mengalami kemarau lebih kering karena kondisi hujan di bawah normal pada musim kemarau 2020.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

kompascom /  🏆 9. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Pasien Positif Covid-19 di Wisma Atlet Berkurang 19 Jadi 704Pasien Positif Covid-19 di Wisma Atlet Berkurang 19 Jadi 704Panglima Komando Gabungan Wilayah Pertahanan (Pangkogabwilhan) I Laksamana Madya TNI Yudo Margono menuturkan hari ini jumlah pasien positif Covid-19 ada 704 orang. Ada pengurangan 19 pasien.
Baca lebih lajut »

Semoga BRO Beri Manfaat di Tengah Pesimistis Masyarakat Menghadapi Pandemi COVID-19Semoga BRO Beri Manfaat di Tengah Pesimistis Masyarakat Menghadapi Pandemi COVID-19Menpora Zainudin Amali tidak henti-hentinya tetap membangun optimisme dan memberikan semangat pada kalangan pemuda dan masyarakat olahraga secara luas. Kemenpora
Baca lebih lajut »

Ramadan di Tengah Corona, BNPT Waspadai Gerakan Terorisme dan Provokasi tentang Penyebaran Covid-19Ramadan di Tengah Corona, BNPT Waspadai Gerakan Terorisme dan Provokasi tentang Penyebaran Covid-19Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) ajak masyarakat untuk waspadai gerakan terorisme pada bulan Ramadan di tengah pandemi Corona.
Baca lebih lajut »

Bupati Merangin Apresiasi Petani dan Penyuluh di Tengah Covid-19Bupati Merangin Apresiasi Petani dan Penyuluh di Tengah Covid-19Saat melakukan safari, Al-Haris menyampaikan pentingnya ketersediaan pangan pada saat wabah pandemi Covid–19 yang terjadi pada saat sekarang ini.
Baca lebih lajut »

Melahirkan di tengah wabah, cara agar bayi tak terinfeksi COVID-19Melahirkan di tengah wabah, cara agar bayi tak terinfeksi COVID-19ibu diharuskan memakai masker ketika persalinan, bayi dimandikan untuk mengurangi risiko transmisi, dan kemungkinan akan diberikan penutup wajah oleh rumah sakit. COVID19
Baca lebih lajut »

Cek Fakta: Hoaks Lambang Presiden RI Diganti dengan Bintang Komunis di Tengah Pandemi COVID-19Cek Fakta: Hoaks Lambang Presiden RI Diganti dengan Bintang Komunis di Tengah Pandemi COVID-19Beredar klaim lambang Kepresidenan RI telah diganti dengan bintang komunis. Jangan percaya sebelum cek fakta!
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-03-05 00:44:36