Sri Lanka mengumumkan kenaikan harga 40 persen untuk puluhan obat-obatan yang biasa digunakan pada Sabtu (30/4/2022).
Kolombo, Beritasatu.com- Seperti dilaporkan AFP, kenaikaan harga obat terjadi saat negara kepulauan itu mengalami krisis ekonomi terburuk dalam beberapa dasawarsa.
Rumah sakit telah membatalkan operasi rutin setelah kehabisan obat bius, dan arahan kenaikan harga pada Sabtu berlaku untuk 60 obat yang kekurangan pasokan. Pejabat industri mengatakan kenaikan terakhir diperlukan untuk mengimbangi dampak harga bahan bakar, yang telah berlipat ganda sejak Desember.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Masih Bergulat Dengan Krisis, PM Sri Lanka Disinyalir TurunPresiden Sri Lanka Gotabaya Rajapaksa memberikan sinyal terkait pengunduran diri Perdana Menteri (PM) Sri Lanka, Mahinda Rajapaksa
Baca lebih lajut »
Rektor ITK Dilaporkan ke Sri Mulyani dan LPDP Gegara Dituding RasisRektor Institut Teknologi Kalimantan (ITK) Budi Santosa Purwokartiko dilaporkan ke Menteri Keuangan Sri Mulyani dan Dirut LPDP Andin Hadiyanto
Baca lebih lajut »
Article headlineGELORA.CO -Rencana pemerintah menaikkan harga dan atau mencabut LPG 3kg dikritik oleh sejumlah kalangan masyarakat. Pasalnya, LPG 3 kg yang...
Baca lebih lajut »
Masih Bergulat Dengan Krisis, PM Sri Lanka Disinyalir TurunPresiden Sri Lanka Gotabaya Rajapaksa memberikan sinyal terkait pengunduran diri Perdana Menteri (PM) Sri Lanka, Mahinda Rajapaksa
Baca lebih lajut »
Jelang Lebaran, Harga Daging Ayam di Kudus Tembus Rp 45 Ribu PerkiloJelang Lebaran harga ayam potong di sejumlah pasar tradisional Kudus, Jawa Tengah melambung ke harga tertinggi, bahkan mencapai Rp45 ribu rupiah per kilogram.
Baca lebih lajut »