Ribuan warga AS terjebak di Yaman, di tengah krisis kemanusiaan, kelaparan, wabah Covid-19 dan perang.
Ribuan warga Amerika itu terjebak di Yaman karena adanya aturan batasan penerbangan dan perbatasan sejak pertengahan Maret lalu.
Menurut Dewan Hubungan Warga Amerika-Islam , ribuan orang Amerika yang terjebak di Yaman dikarenakan perbatasan dan bandara ditutup akibat wabah virus corona. Berita itu juga dikabarkan oleh The Hill pada Jumat kemarin . Pada 28 Juni dan awal Juli kemarin, Kementerian Dalam Negeri telah menjadwalkan 2 pesawat terbang yang akan membawa pulang setidaknya 300 warga Amerika namun mereka belum membahas tentang bagaimana ribuan warga Amerika lainnya yang berusaha untuk pulang.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Lama Dinanti, Car Free Day di Bekasi Dipadati Ribuan WargaRibuan warga memenuhi CFD di Kota Bekasi yang kembali digelar setelah hampir empat bulan ditiadakan karena PSBB.
Baca lebih lajut »
8 Hotel Staycation 500 Ribuan Plus Kolam Renang di JakartaHotel-hotel yang cocok untuk staycation di Jakarta ini bertarif sekitar Rp500 ribuan plus sudah termasuk kolam renang.
Baca lebih lajut »
Dua Situs Aborigin Berusia Ribuan Tahun Ditemukan di Bawah AirAborigin modern masih menganggap lingkungan laut ini sebagai tempat suci dan sekarang dikenal sebagai 'Negara Laut'.
Baca lebih lajut »
Ribuan Rumah di Penajam Paser Utara Bakal Nikmati Fasilitas Jargas dalam Waktu DekatNantinya, sebanyak 5.062 sambungan rumah (SR) jargas di wilayah itu akan terpenuhi dalam waktu dekat.
Baca lebih lajut »
Jepang evakuasi ribuan orang setelah hujan lebat di KyushuJepang meminta ribuan orang untuk mengungsi dari rumah-rumah mereka di selatan Pulau Kyushu, menyusul hujan lebat yang belum pernah terjadi sebelumnya yang ...
Baca lebih lajut »
Hujan Lebat di Kyushu, Ribuan Orang DiungsikanRibuan orang diminta untuk mengungsi dari rumah-rumah mereka di selatan Pulau Kyushu, menyusul hujan lebat yang belum pernah terjadi sebelumnya.
Baca lebih lajut »