Di Tengah Ancaman Resesi, Sektor Properti Diyakini Masih Bertahan

Indonesia Berita Berita

Di Tengah Ancaman Resesi, Sektor Properti Diyakini Masih Bertahan
Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama
  • 📰 SINDOnews
  • ⏱ Reading Time:
  • 63 sec. here
  • 3 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 29%
  • Publisher: 51%

Di Tengah Ancaman Resesi, Sektor Properti Diyakini Masih Bertahan BangkitdariPandemi 75tahunmerdeka

- Badan Pusat Statistik telah mengumumkan angka pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal II/2020 yang terkontraksi hingga minus 5,32%. Secara kuartalan, ekonomi terkontraksi 4,19% dan secara kumulatif terkontraksi 1,26%. BPS menyebutkan dari 17 sektor lapangan usaha, secara tahunan hanya ada tujuh sektor yang masih tumbuh positif, yaitu real estate, pertanian, jasa keuangan, jasa pendidikan, jasa kesehatan, pengadaan air, serta informasi dan komunikasi.

Agar tercapai pertumbuhan positif di kuartal III/2020, masyarakat perlu membangun optimisme karena beberapa indikator pada Juni 2020 mengalami perbaikan, meski masih jauh dari kondisi normal. Indikator yang mengalami perbaikan, antara lain, dari sektor transportasi udara internasional, transportasi udara domestik, angkutan kereta api penumpang, angkutan laut penumpang, dan Tingkat Penghunian Kamar .

Country Manager Rumah.com Marine Novita mengharapkan pemulihan ekonomi Indonesia bisa terjadi mulai di kuartal III ini karena meskipun pertumbuhan ekonomi negatif pada kuartal II kemarin, menurut data BPS salah satu sektor yang masih mengalami pertumbuhan positif adalah real estate, yaitu tumbuh sebesar 2,30% . Secara kuartalan, sektor real estate juga mengalami pertumbuhan negatif paling sedikit, yaitu sebesar -0,26% .

“Pasar properti nasional mulai menunjukkan sentimen yang positif pada kuartal II/2020. Suplai properti yang sempat tertahan pada Q1 2020 kini beranjak pulih. Rumah.com Indonesia Property Market Index Q2 2020 mengindikasikan pulihnya kepercayaan pemangku kepentingan di bidang properti, terutama dari sisi penyedia suplai, baik pengembang maupun penjual properti lainnya,” ujarnya, di Jakarta, kemarin.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

SINDOnews /  🏆 40. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Jaga Tanah Leluhur, Seorang Petani Tinggal di Tengah Bandara Terbesar ke Dua di Jepang - Tribun TravelJaga Tanah Leluhur, Seorang Petani Tinggal di Tengah Bandara Terbesar ke Dua di Jepang - Tribun TravelJaga Tanah Leluhur, Seorang Petani Tinggal di Tengah Bandara Terbesar ke Dua di Jepang via TribunTravel
Baca lebih lajut »

Resesi di Depan Mata, Said Iqbal: Stop Mengeluh, Kita Harus KreatifResesi di Depan Mata, Said Iqbal: Stop Mengeluh, Kita Harus KreatifKSPI meminta pemerintah, pengusaha, dan serikat pekerja harus mendiskusikan tentang PHK dan kepastian kerja. Dampak pandemi...
Baca lebih lajut »

Hadapi Ancaman Nirmiliter, Hasto Setuju Kurikulum Militer Diajarkan di KampusHadapi Ancaman Nirmiliter, Hasto Setuju Kurikulum Militer Diajarkan di KampusSekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto mengaku, mendukung rencana Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto memasukan...
Baca lebih lajut »

Bamsoet Ingatkan Pemda Soal Ancaman Covid di Tempat Belanja | Republika OnlineBamsoet Ingatkan Pemda Soal Ancaman Covid di Tempat Belanja | Republika OnlineBamsoet minta Pemda gandeng pengelola tempat belanja untuk cegah Covid-19
Baca lebih lajut »

6 Fakta Positif di Balik Ancaman Krisis Ekonomi6 Fakta Positif di Balik Ancaman Krisis EkonomiDi balik ancaman krisis ekonomi, ternyata ada sejumlah tren positif yang mulai terjadi di Indonesia. Apa sajakah keenam fakta positif tersebut?
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-04-07 18:54:51