Siswa SMPN 1 Sidoharjo di Kabupaten Sragen, Jawa Tengah diperbolehkan main bareng mobile legends di sekolah bahkan pihak sekolah menyiapkan hadiah khusus bagi pemenang.
Mobile Legend yang dihelat di sekolah setempat pada Jumat-Sabtu . Lomba tersebut kompetisi kali pertama yang digelar di Bumi Sukowati.Sekolah tersebut juga menggelar lomba sunggi tampah yang dimenangkan tim Kelas VIIA, IXA, dan IXG serta lomba sepeda lambat yang dimenangkan Kelas VIIA, VIIID, dan IXG. Perlombaan itu untuk mengisi jeda semester genap yang diharapkan menjadi sarana penyaluran bakat dan minat serta melatih kolaborasi atau kerja sama.
Pejabat Humas SMPN 1 Sidoharjo Sragen, Ibnu Prakosa, dalam rilis yang diterima Solopos.com, Selasa , menjelaskan turnamen E-Sport kali ini sengaja menampilkan permainan mobile legend . Semua perlombaan, ujar dia, diikuti tim dari masing-masing kelas.“Khusus turnamen E-Sport Mobile Legends ini baru kali pertama diadakan di SMPN 1 Sidoharjo atau bahkan tingkat SMP di Kabupaten Sragen. Antusiasme siswa terbilang tinggi karena ada 27 tim yang menjadi peserta.
Ibnu mengklaim kegiatan tersebut mendapat apresiasi Sekretaris Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Sragen, Prihantomo yang hadir saat final. Dia mengatakan Prihantomo juga menyerahkan hadiah kepada pemenang I-III.“Beliau berpendapat turnamen E-Sport Mobile Legends ini sebagai awalan yang baik. Untuk ke depannya bisa ditambah permainan lain untuk melatih daya analisis strategi, kolaborasi, dan konsentrasi, seperti game Simcity atau semacamnya,” katanya.
Kepala SMPN 1 Sidoharjo Sragen, Budi Sriyanto, menambahkan turnamen E-Sport Mobile Legends ini sengaja diadakan sebagai upaya mewadahi siswa dalam memanfaatkan gadget. “Kami tidak bisa membendung teknologi tetapi kami harus pandai memanfaatkan teknologi. Saya berharap siswa dapat lebih kreatif dalam memanfaatkan teknologi, misalnya membut game dengan konten pembelajaran. Jadi siswa bisa bermain sambil belajar,” ungkapnya.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Pendataan Siswa Putus Sekolah di Pesisir Selatan Rampung Jelang Tahun Ajaran BaruBupati Pesisir Selatan Rusma Yul Anwar memerintahkan Dinas Pendidikan dan Dinas Sosial mendata anak putus sekolah dengan alasan tidak ada biaya. putussekolah
Baca lebih lajut »
Kasus Pengeroyokan Sesama Siswa SMA di Minahasa Tenggara Berakhir DamaiKasus pengeroyokan sesama pelajar Sekolah Menengah Atas (SMA) yang terjadi di Kabupaten Minahasa Tenggara (Mitra), pada hari Jumat (18.3.2022) di depan gerbang...
Baca lebih lajut »
Jatuh saat Hindari Lubang Jalan, Warga Gondang Sragen Patah KakiWarga Gondang, Sragen, Suprapto, mengalami patah kaki setelah terperosok ke lubang saat melintas di jalan ring road selatan, Bulaksari, Desa Pelemgadung, Karangamalang, Sragen, Senin (21/3/2022) dini hari.
Baca lebih lajut »
Anggota Pagar Nusa Sragen Dilatih tentang Konsultasi & Advokasi HukumPuluhan anggota Pagar Nusa Kabupaten Sragen belajar tentang konsultasi dan advokasi hukum lewat workshop yang digelar Bidang Hukum dan Advokat PCPN di Kantor PCNU Sragen, Minggu (20/3/2022).
Baca lebih lajut »
Sri Lanka Batalkan Ujian Sekolah Jutaan Siswa karena Kehabisan KertasUjian sekolah siswa di Sri Lanka terpaksa dibatalkan karena pemerintah tak punya uang untuk mengimpor kertas.
Baca lebih lajut »