Rektor nonaktif Unila Karomani mengatakan, Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan ikut menitipkan seseorang untuk dimasukkan ke Unila.
ikut menitipkan seseorang untuk dimasukkan sebagai mahasiswa Fakultas Kedokteran di Unila saat penerimaan mahasiswa baru tahun 2022.
Terkait nilai standar kelulusan yang Karomani sebutkan, jaksa penuntut umum Komisi Pemberantasan Korupsi memperlihatkan bukti bahwa nilai ZAG hanya 480 dan tetap masuk Unila."Nilai ZAG di bawah 500 baru saya tahu setelah penyidikan karena saya tidak cek satu-satu. Kalau saya tahu dari awal, pasti saya batalkan kelulusannya masuk Unila," kata Karomani.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Karomani sebut nama Zulhas titipkan keponakan masuk FK UnilaKabar baru! Rektor nonaktif Unila Karomani menyebut nama Mendag Zulkifli Hasan ikut menitipkan seseorang untuk dimasukkan sebagai mahasiswa Fakultas Kedokteran di universitas itu.
Baca lebih lajut »
Mendag Zulkifli Hasan Hadiri I|em|ndonesia Digital Economy Conference|/em| |Republika OnlineMendag Zulkifli Hasan Optimis Ekonomi Indonesia Tumbuh Meski Ada Prediksi Resesi
Baca lebih lajut »
Zulhas Prediksi Transaksi Ekonomi Digital Tembus Rp 2.041 T di 2025Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan (Zulhas) bicara perkembangan transaksi ekonomi digital.
Baca lebih lajut »
KPK Hari Ini: Sidang Eks Wali Kota Yogya - Pemeriksaan Rektor Nonaktif UnilaKPK Hari Ini memuat berita persidangan kasus suap eks Wali Kota Yogya hingga pemeriksaan rektor nonaktif Universitas Lampung (Unila)
Baca lebih lajut »
Mendag Pede Ekonomi Indonesia Tumbuh Positif Meski Dihantui ResesiMenteri Perdagangan Zulkifli Hasan mengaku optimistis perekonomian digital Indonesia akan lebih baik meski ada prediksi resesi dunia terjadi tahun depan.
Baca lebih lajut »
Zulhas Yakin ICMI Mampu Lahirkan Cendekiawan untuk Indonesia Emas 2045Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan meyakini ICMI mampu melahirkan cendekiawan yang menjadi cahaya penerang bagi bangsa dan negara.
Baca lebih lajut »