Di negara ini, direncanakan mereka yang sedang menstruasi bisa meminta cuti sampai tiga hari.
Meski terjadi dirasakan wanita hampir setiap bulan, menstruasi tetap terasa tidak nyaman. Apalagi sebagian wanita mengalami nyeri yang lebih hebat hingga sulit untuk menjalani pekerjaan. Untuk itu, di beberapa negara, pekerja boleh mengambil cuti ketika menstruasi, termasuk Indonesia. Negara lain yang juga akan menerapkan aturan itu adalah Spanyol.
Pemerintah Spanyol akan mengenalkan aturan terkait terkait kesehatan reproduksi wanita. Dilaporkan bahwa Spanyol akan menjadi negara Barat pertama yang memperbolehkan wanita untuk cuti saat menstruasi. Sebelumnya, negara lain yang sudah menerapkannya adalah Indonesia, Jepang, Korea Selatan, dan Zambia. Di Spanyol, direncanakan mereka yang sedang menstruasi bisa meminta cuti sampai tiga hari.
"Penting untuk mengklasifikasi seperti apa menstruasi yang menyakitkan, kami tidak berbicara mengenai sedikit ketidaknyamanan tapi gejala yang serius, seperti diare, sakit kepala parah, dan demam.
Terkait kesehatan reproduksi, hal lain yang akan dilakukan Spanyol adalah mengizinkan aborsi. Direncanakan mereka yang berusia 16 dan 17 tahun tidak perlu lagi untuk meminta izin orang tua ketika ingin melakukannya. Selain itu, mereka juga akan mengembangkan pil KB untuk pria.