Di lereng Gunung Muria, kamu bisa menikmati sajian pecel pakis. Pecel khas daerah Colo ini satu-satunya hanya ditemui di Kota Kretek. GunungMuria Pecel via detikfood
Untuk menikmati pecel daun pakis ini anda bisa berkunjung di salah satu warung makan yang terletak di Desa Colo Kecamatan Dawe, Kudus. Di lereng Gunung Muria itu pengunjung bisa menikmati kelezatan pecel dari daun pakis yang dikenal dengan daun paku.
"Pecel pakis itu sendiri memang itu dikatakan warisan leluhur kami, inilah yang membedakan pecel pakis dan dengan pecel daun - daun lainnya. Ternyata mempunyai cita rasa dan nilai konsumtif itu sendiri," kata Yani saat ditemui detikcom di Desa Colo Kecamatan Dawe, Sabtu . Pada saat penyajian daun pakis pun ada tekniknya sendiri. Menurutnya, ada teknik memasak untuk tetap menjaga daun pakis ini tetap kelihatan segar dan tidak layu.
Yani menjelaskan, daun pakis itu kemudian dicampur dengan bumbu pecel pada umumnya. Bedanya, bumbu pecel pakis ini tidak digiling dengan mesin. Namun bumbu yang memiliki khas Muria tersebut ditumbuk, sehingga menghasilkan bumbu yang merata tidak padat."Bumbu yang asli gunung Muria kita tumbuk dan ayak. Kalau bumbu pecel pakis pakai mesin digiling hasil bumbunya akan padat. Kalau di muria ngepyar kayak pasir.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Berondongan Peluru di Mobil Ungkap Kematian Perampok di PurwakartaTeka-teki identitas mayat pria yang berlumuran darah di dalam mobil si Purwakarta akhirnya terungkap. Purwakarta
Baca lebih lajut »
Insentif Pekerja Bergaji di Bawah Rp 5 Juta Dikucurkan di Kuartal III dan IVInsentif untuk pekerja bergaji di bawah Rp 5 juta diberikan kepada 13,8 juta tenaga kerja formal yang tercatat pada BPJS Ketenagakerjaan.
Baca lebih lajut »
Polisi Ungkap Motif Asmara di Balik Aksi Pria Bakar Rumah Warga di CiputatST, pelaku pembakaran rumah satu keluarga di Ciputat, Tangerang Selatan, telah ditangkap polisi. Kepada polisi, ST mengungkap adanya motif asmara di balik aksi kejinya membakar rumah HM (38) itu. Ciputat
Baca lebih lajut »
Pedagang Pasar di Jakarta Utara 40% Sudah di Tes SwabDARI data Suku Dinas Kesehatan Jakarta Utara sudah sebanyak 18 pasar atau 40% pasar dari sebanyak 44 pasar di Jakarta utara yang para pedagangnya dilakukan tes usap atau tes swab untuk mengetahui penyebaran covid-19.
Baca lebih lajut »
Tingkat Penggunaan Masker di Tempat Ibadah dan Kantor Tinggi, Bagaimana di Pasar?Muhammadiyah Covid-19 Command Center membeber hasil surveinya tentang tingkat penggunaan masker di perkantoran, tempat ibadah maupun pasar dan jalanan. Masker
Baca lebih lajut »