Pertumbuhan ekonomi Indonesia masih akan bisa tumbuh di level 5,1% hingga akhir tahun
Foto: Menteri Keuangan , Sri Mulyani Indrawati dalam rapat kerja dengan Badan Anggaran DPR RI. Komite Stabilitas Sistem Keuangan memperkirakan, pertumbuhan ekonomi Indonesia masih akan bisa tumbuh di level 5,1% hingga akhir tahun, meskipun aktivitas ekonomi dan pasar keuangan global tengah tertekan akibat eskalasi konflik di Timur Tengah yang makin panas.
"Kami perkirakan pertumbuhan ekonomi hingga akhir tahun adalah 5,1%," kata Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati selaku Ketua KSSK saat konferensi pers di Jakarta, Jumat .Meski masih akan bertengger di level 5,1% dan lebih tinggi dari realisasi pertumbuhan ekonomi pada 2023 yang sebesar 5,05%, namun perkiraan pertumbuhan ekonomi itu lebih rendah dari target yang ditetapkan pemerintahan Presiden Joko Widodo dalam APBN 2024 sebesar 5,3%.
Tak tercapainya target pertumbuhan ekonomi itu pemerintah pertimbangkan karena eskalasi konflik di Timur Tengah dapat mempengaruhi aktivitas ekonomi global, khususnya dari sisi perdagangan komoditas minyak mentah yang menjadi sumber energi dunia. Namun, ia memastikan efek rambatan konflik itu terhadap ekonomi domestik belum ada. Bahkan, Sri Mulyani optimistis bahwa pertumbuhan ekonomi pada kuartal III-2024 masih akan mampu tumbuh di atas 5%. Didukung kuatnya konsumsi rumah tangga, investasi, dan kinerja ekspor Indonesia.
"Dan untuk 2025 pun masih akan sesuai pembahasan di dalam APBN yang kami perkiraan pertumbuhan ekonomi 5,2% year on year. Masih tetap terjaga," tegas Sri Mulyani.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Sri Mulyani: Ekonomi Indonesia Tahan Banting di Bawah Kepemimpinan Presiden JokowiSebagai contoh, Indonesia berhasil menghadapi berbagai tantangan dalam mengendalikan penyebaran virus covid-19.
Baca lebih lajut »
Sri Mulyani Bakal Jadi Menkeu Pertama Bertugas di Bawah 3 PresidenSri Mulyani akan memecahkan rekor apabila kelak kembali dilantik menjadi Menteri Keuangan di era Presiden Terpilih Prabowo Subianto
Baca lebih lajut »
Sri Mulyani Pertama Kali Target Pendapatan Negara Rp 3.000 T di Era PrabowoPendapatan negara pada tahun 2025 ditetapkan sebesar Rp 3.005,1 triliun.
Baca lebih lajut »
Target Hampir Rp3.000 T, Sri Mulyani: Susah Loh Ngumpulin Pajak!Sri Mulyani Indrawati mengungkapkan sulitnya mengumpulkan penerimaan pajak dihadap para investor
Baca lebih lajut »
Energi Terbarukan RI Masih di Bawah Target, Bahlil Ungkap PenyebabnyaBahlil buka-bukaan bauran EBT 23% di tahun 2025 belum tercapai
Baca lebih lajut »
Sri Mulyani, BI, OJK, LPS Tegaskan Sistem Keuangan RI Masih AmanPada kuartal III-2024 Stabilitas Sistem Keuangan (SSK) dipastikan masih terjaga.
Baca lebih lajut »