Anggota Dewan Pengawas (Dewas) KPK, Syamsuddin Haris menyinggung Pimpinan KPK yang dinilai belum maksimal dalam memberantas korupsi di Indonesia. Haris menjelaskan bahwa.
"Hal ini bisa kita lihat misalnya muncul secara publik statement Pimpinan A kok bisa berbeda dengan Pimpinan B tentang kasus yang sama. Kami di Dewas sangat menyesalinya," kata dia."Pimpinan KPK belum dapat memberikan teladan, khususnya mengenai integritas. Ini terbukti dari tiga Pimpinan KPK yang kena etik dan anda semua sudah tahu siapa saja," kata Haris.
Diketahui, tiga Pimpinan KPK telah diduga melanggar kode etik. Tiga Pimpinan KPK itu yakni Ketua KPK Firli Bahuri, Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron dan Johanis Tanak."Pimpinan KPK belum dapat memberikan teladan, khususnya mengenai integritas. Ini terbukti dari tiga Pimpinan KPK yang kena etik dan anda semua sudah tahu siapa saja," kata Haris.
Kegiatan yang dihadiri oleh para Pengurus Pusat dan Pengurus Wilayah Fatayat NU se-Indonesia, dibuka oleh Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka, Jum’at, 13 Desember 2024. Kisah Wakil Menteri Pendidikan Tinggi, Sains dan Teknologi yakni Prof Stella Christie, menjadi pusat perhatian. Kali ini bukan soal kepintarannya. Kini dia ramai dihujat.
Presiden RI Prabowo Subianto melempar usulan agar kepala daerah seperti gubernur, wali kota hingga bupati dipilih oleh DPRD. Hal tersebut lebih efisien.
Pimpinan Kpk Kpk Pemberantasan Korupsi Sinergi Integritas
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Jelang Purnatugas, Dewas KPK Minta Maaf Belum Bisa Tingkatkan Integritas Pimpinan KPKMohon maaf kalau kami belum bisa berhasil. Mohon maaf kalau kami masih banyak kekurangan di dalam pelaksanaan tugas kami,
Baca lebih lajut »
Jelang Purnatugas, Dewas KPK Minta Maaf dan Akui Belum Mampu Tingkatkan Integritas Pimpinan KPKDewan Pengawas Komisi Pemberantasan Korupsi (Dewas KPK) meminta maaf kepada masyarakat lantaran selama lima tahun bekerja masih banyak kekurangan.
Baca lebih lajut »
Gusrizal Singgung Dewas KPK Ibarat Macan Ompong, Setuju Revisi UU KPKCalon dewas KPK, Gusrizal, setuju dengan penilaian bahwa dewas KPK selama ini ibarat macan ompong.
Baca lebih lajut »
Calon Dewas KPK Wisnu ingin Pimpinan KPK ungkap harta secara berkalaCalon Dewan Pengawas (Dewas) KPK Wisnu Baroto ingin mewajibkan para Pimpinan KPK maupun seluruh pegawai untuk mendeklarasikan harta kekayaannya secara ...
Baca lebih lajut »
Cawas KPK Ini Singgung Ego Sektoral Dewas dengan Pimpinan KPK: Ada yang Merasa Paling JagoMenurutnya, di satu sisi Dewas berhak melakukan pengawasan sampai ke penyidikan. Sementara Pimpinan KPK merasa paling jago.
Baca lebih lajut »
Calon Dewas Nilai Banyak yang Merasa Jago di KPKCalon dewas KPK Mirzwazi menilai masih banyak pimpinan KPK yang merasa paling jago
Baca lebih lajut »