Ketua Dewan Pers Ninik Rahayu mengingatkan pasangan calon, pendukung, tim sukses, atau partai politik yang merasa keberatan dengan pemberitaan media terutama ...
Jakarta - Ketua Dewan Pers Ninik Rahayu mengingatkan pasangan calon, pendukung, tim sukses, atau partai politik yang merasa keberatan dengan pemberitaan media terutama pada masa pilkada bisa memakai hak jawab alih-alih melakukan kekerasan terhadap wartawan terkait.
"Sekali lagi, gunakan hak jawab, jangan melakukan kekerasan, jangan dihalang-halangi, buka aksesnya seluas-luasnya ketika mereka melakukan pekerjaan mencari informasi dan kerja-kerja profesionalnya," ujar dia.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Dewan Pers: Paslon yang keberatan soal beritan bisa pakai hak jawabKetua Dewan Pers Ninik Rahayu mengingatkan pasangan calon, pendukung, tim sukses, atau partai politik yang merasa keberatan dengan pemberitaan media terutama ...
Baca lebih lajut »
Ketua Dewan Pers Doakan 3 Jurnalis TV One yang Meninggal dalam TugasKetua Dewan Pers, Ninik Rahayu, turut berduka atas kecelakaan lalu lintas yang membuat 3 jurnalis TV One meninggal dunia.Hal tersebut
Baca lebih lajut »
Ketua Dewan Pers: Berita Pilkada Harus Mencitrakan yang Baik, tapi Bukan PesananKetua Dewan Pers, Ninik Rahayu, meminta perusahaan media dan awaknya mendukung pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2024 yang kondusif,
Baca lebih lajut »
Ibas Yudhoyono Jadi Wakil Ketua Dewan Penasihat Kadin, Rosan Roeslani Pimpin Dewan KehormatanKetua Umum Kadin Indonesia, Anindya Bakrie, mengangkat Edhie Baskoro Yudhoyono alias Ibas Yudhoyono.
Baca lebih lajut »
Anindya Bakrie Resmi jadi Bos Kadin, Arsjad Rasjid Ditunjuk Ketum Dewan Pertimbangan Tapi Tak HadirAnindya Bakrie menjadi Ketua Umum Kadin, dan Arsjad Rasjid menjadi Ketua Umum Dewan Pertimbangan.
Baca lebih lajut »
Polisi Siapkan 1.634 Personel untuk Amankan Debat Perdana Pilkada JakartaKami menyiapkan pasukan khusus per paslon agar tidak terjadi gesekan antarmassa paslon, ujar Susatyo.
Baca lebih lajut »