Dewan Pers ingatkan media tak jadi instrumen politik

Indonesia Berita Berita

Dewan Pers ingatkan media tak jadi instrumen politik
Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama
  • 📰 antaranews
  • ⏱ Reading Time:
  • 47 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 22%
  • Publisher: 78%

Anggota Dewan Pers Asep Setiawan mengingatkan kepada media massa tidak menjadi instrumen politik dari pihak-pihak berkonflik dalam pemilu ataupun ...

Anggota Dewan Pers Asep Setiawan saat memaparkan materi pada"Workshop Peliputan Pemilu/Pilkada" di Bandarlampung, Lampung, Kamis . ANTARA/Dian HadiyatnaBandarlampung - Anggota Dewan Pers Asep Setiawan mengingatkan kepada media massa tidak menjadi instrumen politik dari pihak-pihak berkonflik dalam pemilu ataupun pilkada.

"Media dapat menempatkan diri sebagai pers nasional yang bertanggung jawab," kata Asep Setiawan pada Apabila terdapat media yang terlibat dan memihak kepada salah satu pasangan calon, Dewan Pers akan menegurnya melalui surat pemberitahuan. "Kalau ada yang memihak, kami menegurnya dengan surat, kemudian proaktif kepada redaksinya terhadap pelanggaran yang dilakukan," kata dia.

Terkait pelanggaran, Asep menyebutkan terdapat dua jenis, yakni kode etik jurnalistik dan perilaku dari pewartanya."Ini ada sanksinya. Begitu pula untuk perilaku wartawannya, ada hukumannya juga," kata dia. Asep mengimbau kepada semua pihak apabila menemui pelanggaran terhadap tahapan-tahapan pemilu di media massa segera melaporkan ke Dewan Pers."Kami juga berharap transparansi media jika ada redaksi yang menjadi tim sukses ataupun calon segera mengundurkan diri sehingga posisinya jelas," kata dia.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

antaranews /  🏆 6. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Dewan Pers Sebut KPI Produk Politik, Tak Tepat Urus Sengketa JurnalistikDewan Pers Sebut KPI Produk Politik, Tak Tepat Urus Sengketa JurnalistikAnggota Dewan Pers Yadi Hendriana menyebut, ada perbedaan mendasar antara KPI dengan Dewan Pers
Baca lebih lajut »

Dewan Pers Perpanjangan Pendaftaran Calon Anggota Komite Tanggung Jawab Perusahaan Platform Digital untuk Mendukung Jurnalisme BerkualitasDewan Pers Perpanjangan Pendaftaran Calon Anggota Komite Tanggung Jawab Perusahaan Platform Digital untuk Mendukung Jurnalisme BerkualitasPendaftaran calon anggota Komite telah dibuka sejak 7 Juni 2024 sampai tanggal 27 Juni 2024 pukul 2400 WIB
Baca lebih lajut »

Genjot Jurnalisme Berkualitas, Dewan Pers Rilis Sejumlah Nama Calon Anggota Komite Tanggungjawab Perusahaan Platform DigitalGenjot Jurnalisme Berkualitas, Dewan Pers Rilis Sejumlah Nama Calon Anggota Komite Tanggungjawab Perusahaan Platform DigitalBerita Genjot Jurnalisme Berkualitas, Dewan Pers Rilis Sejumlah Nama Calon Anggota Komite Tanggungjawab Perusahaan Platform Digital terbaru hari ini 2024-07-23 21:42:44 dari sumber yang terpercaya
Baca lebih lajut »

Dewan Pers Ingatkan Media untuk Lindungi Hak Privasi dalam Pemberitaan Kasus Ketua KPUDewan Pers Ingatkan Media untuk Lindungi Hak Privasi dalam Pemberitaan Kasus Ketua KPUPers harus tetap menaruh penghormatan meskipun korban membuka diri sekaligus berpedoman pada seluruh peraturan yang ada.
Baca lebih lajut »

Dewan Pers Sebut Banyak Media Offside Beritakan Kasus Etik Eks Ketua KPU RI Hasyim Asy'ariDewan Pers Sebut Banyak Media Offside Beritakan Kasus Etik Eks Ketua KPU RI Hasyim Asy'ariMedia justru mengeksploitasi sisi keluarga baik istri dan anak Hasyim yang sebenarnya tidak relevan dalam kasus kode etik penyelenggara pemilu.
Baca lebih lajut »

Dewan Pers Kecam Doxing terhadap Jurnalis Bisnis IndonesiaDewan Pers Kecam Doxing terhadap Jurnalis Bisnis IndonesiaKasus doxing yang menimpa jurnalis Bisnis Indonesia Ni Luh Anggela turut mendapat perhatian Dewan Pers
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-02-22 09:56:33