Selasa, 29 Oktober 2024, 13:19 WIBDewan Konsumen Thailand mendesak Badan Pengawas Obat dan Makanan untuk mengambil tindakan hukum terhadap importir anggur Shine Muscat.
Langkah tersebut diusulkan TCC setelah tes laboratorium menunjukkan beberapa sampel anggur yang diimpor dari China mengandung residu kimia berbahaya yang melebihi tingkat yang diizinkan di Thailand.
Beberapa terkontaminasi dengan klorpirifos dan endrin aldehida, yang dilarang berdasarkan undang-undang keamanan pangan saat ini. "Anggur yang telah diimpor tetapi belum didistribusikan harus diperiksa secara menyeluruh, dan anggur yang terkontaminasi harus dimusnahkan," kata Saree, seperti dikutip dariSaree juga meminta importir anggur untuk menarik kembali produk mereka dan memeriksanya secara menyeluruh. Ia juga meminta FDA untuk melarang perusahaan yang diketahui telah mengimpor anggur yang terkontaminasi.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
BI Catat Indeks Keyakinan Konsumen di Bali Naik, Ketersediaan Lapangan Kerja Akan Meningkat 8 PersenSurvei Konsumen Bank Indonesia pada September 2024 mengindikasikan keyakinan konsumen terhadap kondisi ekonomi Bali meningkat.
Baca lebih lajut »
Pasukan Perdamaian PBB Dihujani Tembakan di Lebanon, Dewan Keamanan Desak Gencatan Senjata!Pasukan perdamaian PBB dan fasilitas PBB tidak boleh menjadi sasaran serangan apa pun
Baca lebih lajut »
Ibas Yudhoyono Jadi Wakil Ketua Dewan Penasihat Kadin, Rosan Roeslani Pimpin Dewan KehormatanKetua Umum Kadin Indonesia, Anindya Bakrie, mengangkat Edhie Baskoro Yudhoyono alias Ibas Yudhoyono.
Baca lebih lajut »
Dubes RI Blak-blakan Investasi Thailand-Indonesia, Sebut Tantangan IniDuta Besar RI untuk Thailand Rachmat Budiman blak-blakan soal hubungan RI dan Thailand.
Baca lebih lajut »
Desak Segera Sahkan RUU Masyarakat AdatDesak Segera Sahkan RUU Masyarakat Adat
Baca lebih lajut »
2 Pelaku Penusukan Santri Krapyak Ditangkap, Cak Imin Desak Kapolri Usut TuntasCak Imin desak Kapolri usut tuntas kasus penusukan santri Krapyak.
Baca lebih lajut »