Sejumlah negara Eropa mendesak Iran agar tetap menjaga komitmen Perjanjian Nuklir Iran.
TEMPO.CO, New York – Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa membahas nasib Perjanjian Nuklir Iran 2015. Baca juga: Trump Berharap Tidak Perang Lawan Iran, Tapi ... Duta Besar Uni Eropa untuk PBB, Joao Vale de Almeida, mengatakan,”JCPOA merupakan perjanjian nuklir yang telah bekerja dan mencapai hasil yang diharapkan. Tidak ada alternatif perdamaian lain yang kredibel,” kata Almeida dalam sidang Dewan Keamanan PBB seperti dilansir Reuters pada Rabu, 26 Juni 2019.
Duta Besar Pelaksana AS untuk PBB, Jonathan Cohen, mengatakan tindakan Iran sebagai kontraproduktif.“Sikap penolakan Iran terhadap Dewan Keamanan dan perilaku berbahaya mengancam perdamaian dan keamanan global. Ini tidak bisa dianggap remeh untuk menyelamatkan kesepakatan yang tidak memutus secara penuh jalur Iran untuk memperoleh senjata nuklir,” kata dia.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Eropa Desak Iran Agar Tak Ingkari Komitmen Perjanjian NuklirEropa, Rabu (26/6), mendesak Iran untuk tetap melanjutkan komitmennya berdasarkan perjanjian nuklir 2015 dan tidak mengesampingkan hal itu untuk membalas pemberlakukan kembali sanksi-sanksi ekonomi Am
Baca lebih lajut »
Timnas U-23 Dijadwalkan Uji Coba Lawan IranTimnas U-23 siap melawan Iran dalam laga uji coba pada November 2019 mendatang.
Baca lebih lajut »
Iran: Sanksi AS kepada Khamenei adalah Serangan pada NegaraAS menjatuhkan sanksi kepada pemimpin tertinggi Iran Khamenei.
Baca lebih lajut »
Pemimpin Tertinggi Iran Kena Sanksi ASPemimpin Tertinggi Iran, Ayatollah Khamenei, dikenai sanksi terbaru yang diumumkaan Presiden Amerika Serikat A(S), Donald Trump, Senin (24/6).
Baca lebih lajut »
Duta Besar AS Minta Dukungan PBB Mengenai IranPenjabat Sementara Duta Besar AS untuk PBB pada Senin (24/6) meminta dukungan internasional untuk ikut mengecam Iran terkait serangan terhadap kapal tanker minyak di Selat Hormuz dan insiden penembaka
Baca lebih lajut »
“Messi” Asal Iran Bantah Berkencan dengan 23 WanitaReza Parastesh membantah laporan dirinya memanfaatkan kemiripannya dengan Messi untuk mengencani 23 wanita.
Baca lebih lajut »