Dewan Energi 'Gemas' RI Lamban Genjot Produksi Minyak Mentah, Ada Apa?

Den Berita

Dewan Energi 'Gemas' RI Lamban Genjot Produksi Minyak Mentah, Ada Apa?
Djoko SiswantoDewan EnergiSkk Migas
  • 📰 cnbcindonesia
  • ⏱ Reading Time:
  • 37 sec. here
  • 7 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 35%
  • Publisher: 74%

Dewan Energi 'Gemas' RI Lamban Genjot Produksi Minyak Mentah, Ada Apa?

Dewan Energi 'Gemas' RI Lamban Genjot Produksi Minyak Mentah , Ada Apa?Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi mengklaim pandemi covid-19 menjadi salah satu kendala yang menyebabkan target produksi minyak 1 juta barel per hari yang semula diperkirakan bisa dicapai pada 2030, akan mundur menjadi 2032.

Sementara menilik kondisi global, Sekretaris Jenderal Dewan Energi Nasional , Djoko Siswanto menilai bahwa ketidakpastian geopolitik global seharusnya menguntungkan seiring dengan naiknya harga komoditas minyak. Kondisi ini seharusnya mendukung percepatan eksplorasi lapangan migas, hanya saja faktor internal yang menyebabkan RI tidak bisa memaksimalkan kondisi ini.

DEN mengatakan pentingnya memanfaatkan kondisi global untuk mempercepat produksi minyak mentah yang tidak berbenturan dengan target transisi energi RI. Apa saja persoalan yang dihadapi RI untuk menigkatkan produksi minyak mentah? Selengkapnya simak dialog Bramudya Prabowo dengan Sekretaris Jenderal Dewan Energi Nasional , Djoko Siswanto dalam Squawk Box,

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

cnbcindonesia /  🏆 7. in İD

Djoko Siswanto Dewan Energi Skk Migas 1 Juta Barel Minyak Mentah

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Diam-Diam RI Siapkan Aturan Cadangan Penyangga EnergiDiam-Diam RI Siapkan Aturan Cadangan Penyangga EnergiDewan Energi Nasional (DEN) mengungkapkan pemerintah tengah memfinalkan aturan baru mengenai Cadangan Penyangga Energi (CPE) nasional.
Baca lebih lajut »

Konservasi energi dorong efisiensi energi hadapi perubahan iklimKonservasi energi dorong efisiensi energi hadapi perubahan iklimProgram Manager CLASP -- organisasi nir laba yang menjadi mitra Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (KESDM.
Baca lebih lajut »

TBS Energi fasilitasi irigasi dari energi terbarukan di Pulau SemauTBS Energi fasilitasi irigasi dari energi terbarukan di Pulau SemauPT TBS Energi Utama Tbk atau TOBA memfasilitasi sistem irigasi untuk diintegrasikan ke dalam sistem proyek percontohan pengairan berbasis energi terbarukan ...
Baca lebih lajut »

Dirjen EBTKE: Implementasi transisi energi butuh kolaborasi bersamaDirjen EBTKE: Implementasi transisi energi butuh kolaborasi bersamaDirektur Jenderal Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi Kementerian ESDM Eniya Listiani Dewi mengatakan transisi energi menuju energi bersih, yang saat ...
Baca lebih lajut »

Semakin Hijau, Porsi Daya Hasil EBT PLN Terus MeningkatSemakin Hijau, Porsi Daya Hasil EBT PLN Terus MeningkatKomitmen besar PLN dalam mengembangkan energi hijau terlihat dari meningkatnya bauran energi.
Baca lebih lajut »

Australia Target 82% Pakai Energi Listrik Terbarukan, Bagaimana Nasib PLTU?Australia Target 82% Pakai Energi Listrik Terbarukan, Bagaimana Nasib PLTU?Australia memiliki target besar dalam transisi energi sebesar 82% menggunakan energi listrik terbarukan pada 2030.
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-02-13 16:59:09