Warga di Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan (Sulsel) menangkap ular piton sepanjang 7 meter. Ular piton itu sempat memangsa babi lalu bersembunyi di dalam lubang.
Ancu mengaku, setelah ular itu pergi meninggalkan babi yang sudah diterkam, pelan-pelan diikutinya bersama rekannya. Ular tersebut kemudian melingkari batu besar sebelum masuk ke lubang persembunyiannya.
"Pas diikuti ular itu dia lilit dulu batu besar, dan masuk ke lubangnya. Sebelum badan ular itu masuk semuanya ke dalam lubang, saya menarik ekornya," bebernya. Lebih lanjut, Ancu bersama tiga rekannya kemudian menarik ekor piton itu. Karena tidak bisa keluar, ular tersebut terpaksa dibunuh dengan cara ditombak berulang kali.
"Waktu saya tarik sendiri tidak bisa keluar, saya dibantu oleh tiga orang teman saya, dan ternyata tidak bisa keluar. Makanya ular itu ditombak berkali-kali baru bisa keluar seutuhnya," sambungnya.Ancu mengaku hewan melata yang memiliki panjang 7 meter itu sangat berbahaya jika masuk di area perkampungan warga. Sehingga ular tersebut langsung dibunuh dan dibuang ke sungai.
"Bahaya itu ular kalau masuk di kampung. Babi saja yang besar satu kali ji na lilit langsung mati, bagaimana kalau anak kecil. Makanya kami angkat ular itu dan buang di sungai," jelasnya., warga tampak kesulitan menangkap hewan melata tersebut. Posisi ular sudah masuk ke dalam lubangnya setelah menerkam babi.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Polisi Usut Dugaan TPPO di Balik Kasus 40 Warga Bone Dideportasi MalaysiaSebanyak 40 orang TKI asal Kabupaten Bone, Sulsel diduga menjadi korban TPPO setelah dideportasi di Malaysia karena tidak memiliki dokumen keimigrasian.
Baca lebih lajut »
Relawan Asandra Bagikan Sembako Untuk Warga Kabupaten MalangKetua Relawan Asandra, Muhammad Haris Nur Azizi mengatakan, mereka ingin berusaha meringankan beban hidup masyarakat yang terdampak situasi sulit. Relawan Asandra ingin
Baca lebih lajut »
Potret Kekeringan di Maros Sulawesi SelatanTanah persawahan tampak tanduk akibat dampak kekeringan pada musim kemarau di Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan.
Baca lebih lajut »
Usai Santap Gulai Kambing, 42 Warga Sleman Keracunan MakananSebanyak 42 orang warga Karang Tengah, Kalurahan Nogotirto, Kapanewon Gamping, Kabupaten Sleman mengalami keracunan makanan.
Baca lebih lajut »
Banyak Warga Tak Bisa Tonton Tari Topeng Kaliwungu, Bupati Lumajang Minta MaafJumlah kehadiran warga di Pantai Watu Pecak di luar prediksi Pemerintah Kabupaten Lumajang.
Baca lebih lajut »
Polisi di Gowa Dipolisikan, Mengaku Kehilangan AJB Ternyata AJB-nya Dijaminkan 209 Juta RupiahHerlina (42) warga Desa Bonto Mangngape, Kecamatan Galesong Selatan, Kabupaten Takalar, Sulawesi Selatan, telah melaporkan Aipda Abdul Malik ke Propam Polda Sulsel.
Baca lebih lajut »