Enam warga tewas tertembak pada kerusuhan 22 Mei.
Wajah-wajah demonstran yang digambari warna putih tampak seperti orang mau perang, tetapi itu sebenarnya pasta gigi yang dimaksudkan untuk melindungi mata dari perihnya gas air mata yang ditembakkan polisi.Jakarta di malam kedua kerusuhan pasca Pilpres 2019, masih diwarnai sedikitnya 10.000 massa pengunjuk rasa yang turun ke jalan. Mereka berteriak membawa bendera merah putih pada tongkat bambu, yang berfungsi ganda sebagai senjata terhadap siapa pun yang dianggap musuh.
Photo: Presiden Jokowi menyatakan situasi sudah terkendali setelah kerusuhan hari pertama namun kekerasan tetap berlanjut di berbagai titik di Jakarta. Selanjutnya, mereka menghancurkan properti, ada pula yang memecahkan batu bata dari trotoar menjadi potongan-potongan kecil. Yang lain tampak membakar tumpukan barikade, menyebabkan asap hitam yang membumbung ke langit malam.
Indonesia memang tidak asing dengan kekacauan, tapi sudah bertahun-tahun lamanya sejak ada kerusuhan dan keganasan pada skala seperti ini. Sebuah tagar #TidakAtasNamaSaya, menjadi viral di media sosial ketika warga Indonesia lainnya menyuarakan sikap menentang para perusuh. "Saya menyadari hal ini, panggilan hati nurani saya, bahwa kami orang Indonesia harus bersikap," katanya kepada ABC.
Seorang warga menyampaikan tudingan konyol ke ABC bahwa"Polisi China" sengaja didatangkan ke satuan Brimob untuk menembaki pengunjukrasa.Presiden Jokowi sendiri mendesak perlunya ketenangan di bulan suci Ramadan ini, tapi menegaskan akan bertindak keras terhadap mereka yang mengganggu keamanan."Kami tidak akan memberikan ruang bagi mereka yang mencoba merusak negara kita, merusak persatuan kami," katanya.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Detik-detik Penangkapan Pilot yang Ajak Rusuh 22 MeiPolres Jakarta Barat mengamankan seorang pilot lantaran diduga menyebarkan ujaran kebencian di media sosial. Bagaimana detik-detik penangkapannya?
Baca lebih lajut »
Jelang 22 Mei Dinkes DKI Temapatkan Tim di 22 TitikDinas Kesehatan menempatkan tim kesehatan di 25 titik strategis
Baca lebih lajut »
Grand Indonesia Kembali Buka Seperti BiasaGrand Indonesia tutup lebih awal pada Rabu (22/5) akibat kericuhan aksi 22 Mei.
Baca lebih lajut »
Massa aksi 22 Mei bubar, akan kembali 25 Mei mendatangPara pengunjuk rasa dari Gerakan Nasional Kedaulatan Rakyat (GNKR) yang berkumpul sejak Rabu siang di depan kantor Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) ...
Baca lebih lajut »
Pascademo 22 Mei, Jalan MH Thamrin Ditutup Hingga 25 MeiJalan MH Thamrin kemungkinan baru dibuka pada Sabtu mendatang.
Baca lebih lajut »
Jelang Aksi 22 Mei Sudah Rusuh, Catatan Gubernur Anies: Ada 6 Korban JiwaGubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengungkapkan, korban jiwa pascakerusuhan jelang 22 Mei 2019 mencapai enam orang. DemoBawaslu
Baca lebih lajut »
Aksi Kedaulatan Rakyat Dimulai Besok, Politisi PKB: Kami Diam Saja di Depan Bawaslu - Tribunnews.comAksi Kedaulatan Rakyat Dimulai Besok, Politisi PKB: Kami Diam Saja di Depan Bawaslu via tribunnews
Baca lebih lajut »
Polri Klaim 6 Warga Tewas Saat Rusuh 21 dan 22 Mei, Satu Tanpa IdentitasData Polri dan Pemprov DKI Jakarta berbeda soal jumlah warga yang tewas dalam aksi massa 21 dan 22 Mei lalu. 22Mei
Baca lebih lajut »
Polisi: Kabar warga Bukittinggi tewas dalam aksi 22 Mei belum pastiKepolisian Resor Kota Bukittinggi, Sumatera Barat belum dapat memastikan kebenaran informasi beredar menyebutkan seorang warga asal daerah ini meninggal dunia ...
Baca lebih lajut »
Suasana Rumah Duka Warga Tangerang Korban Tewas Kerusuhan 22 MeiBachtiar Alamsyah (23), warga Kota Tangerang menjadi salah satu korban tewas dalam kerusuhan 22 Mei di Jakarta.
Baca lebih lajut »