Detik-detik Jenazah Bocah 12 Tahun Hidup Lagi, Rupanya Sempat Idap Sakit Diabetes hingga Sesak Napas
- Kejadian bocah 12 tahun hidup kembali setelah sempat dinyatakan meninggal sempat membuat geger warga Desa Lumbang, Probolinggo, Jawa Timur.Bocah yang saat hidup duduk di bangku kelas 6 SD tersebut merupakan warga Krajan RT 01 RW 02 Desa Lumbang Kuning, Kecamatan Lumbang.Awalnya pada hari Sabtu tanggal 15 Agustus 2020 sekira jam 03.00 WIB, bocah tersebut mengalami kesakitan dan kejang-kejang.
"Sehingga oleh orangtuanya dibawa ke rumah sakit Dr Saleh Kota Probolinggo untuk mendapatkan perawatan dengan hasil pemeriksaan," ujarnya kepada Tribunnews.com, Selasa .Selanjutanya pada hari Senin tanggal 17 Agustus 2020 pukul 06.00 WIB korban dinyatakan meninggal oleh pihak RSUD Dr Moh Saleh Kota Probolinggo.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Detik-detik Gadis 12 Tahun di Probolinggo Hidup Lagi Lalu Meninggal KembaliSiti Masfufah Wardah membikin heboh warga Desa Lambangkuning, Lumbang, Probolinggo. Gadis 12 tahun itu hidup kembali saat jenazahnya dimandikan.
Baca lebih lajut »
Hari Ini dalam Sejarah: Mengenang Detik-detik Proklamasi 17 Agustus 1945Hari ini 75 tahun lalu, tepatnya 17 Agustus 1945, Indonesia memperoklamasikan kemerdekaannya. Mari mengenang detik-detik proklamasi.
Baca lebih lajut »
Detik-detik Briptu Naufal Dibacok Geng Motor, MengerikanInilah kronologis Anggota Sabhara Polres Cianjur Briptu Naufal Arief dibacok anggota geng motor. gengmotor
Baca lebih lajut »
Jokowi Ajak Seluruh Rakyat Ikuti Detik-Detik Proklamasi'Sebagian peserta hadir di Istana Merdeka, lainnya hadir melalui beragam media tanpa mengurangi kesakralan upacara hari kemerdekaan Republik Indonesia tersebut.'
Baca lebih lajut »
Hari Ini dalam Sejarah: Mengenang Detik-detik Proklamasi 17 Agustus 1945Hari ini 75 tahun lalu, tepatnya 17 Agustus 1945, Indonesia memperoklamasikan kemerdekaannya. Mari mengenang detik-detik proklamasi.
Baca lebih lajut »