Ketua Umum SBMI mendesak pemerintah untuk memberantas mafia bisnis pekerja migran Indonesia yang beroperasi melalui jalur ilegal. Ia menyoroti risiko fatal yang dihadapi para pekerja migran Indonesia yang memilih jalur ilegal akibat mekanisme legal yang dianggap terlalu rumit dan mahal.
Ketua Umum Serikat Buruh Migran Indonesia (SBMI) Hariyanto Suwarno mendesak pemerintah untuk memberantas mafia yang mengendalikan bisnis pekerja migran Indonesia melalui jalur ilegal. Menurut Hariyanto, hal ini menjadi langkah penting untuk mencegah lebih banyak korban, mengingat banyaknya pekerja migran Indonesia yang beralih ke jalur ilegal dengan risiko fatal.
\Hariyanto menjelaskan, mekanisme legal untuk bekerja di luar negeri dianggap terlalu rumit dan mahal, sehingga mendorong para pekerja migran Indonesia untuk memilih jalur ilegal. Ia memperkirakan lebih dari 50 persen pekerja migran Indonesia yang bekerja di Malaysia menggunakan jalur ilegal. \Kasus terbaru yang menewaskan satu orang WNI dan melukai empat orang lainnya akibat penembakan oleh Agensi Penguatkuasaan Maritim Malaysia (APMM) di Tanjung Rhu menjadi bukti nyata bahaya yang mengintai. Kelima WNI yang menjadi korban ditembak saat berada di perairan Tanjung Rhu, Jumat, 24 Januari 2025. APMM menyatakan penembakan dilakukan setelah para penumpang kapal melakukan perlawanan. Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) dan Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Kuala Lumpur merespon insiden dengan memastikan perlindungan bagi WNI yang terdampak. Kemenlu juga menyampaikan nota diplomatik kepada Malaysia untuk mendorong penyelidikan menyeluruh mengenai insiden tersebut, termasuk kemungkinan adanya penggunaan kekuatan yang berlebihan.
PEMERINTAH MAFIA PMI ILLEGAL JALUR ILLEGAL KORBAN KBRI KEMENTERIAN LUAR NEGERI
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
DPR Desak Kemlu Kirim Nota Diplomatik ke Pemerintah Malaysia Usai Penembakan 5 Migran IndonesiaDasco meminta Kementerian Luar Negeri bersama Kementerian P2MI menempuh jalur Diplomatik untuk mengusut insiden penembakan lima PMI tersebut. Supaya kasusnya tuntas dan transparan.
Baca lebih lajut »
Pemerintah Indonesia Desak Penyelidikan Transparan Penembakan Pekerja MigranSeorang pekerja migran Indonesia tewas dan empat lainnya terluka dalam penembakan di perairan Tanjung Rhu, Selangor, Malaysia. Agensi Penguatkuasaan Maritim Malaysia (APMM) menyatakan penembakan dilakukan sebagai pembelaan diri setelah kapal pekerja migran berusaha meloloskan diri. Pemerintah Indonesia mendesak penyelidikan transparan terkait insiden ini.
Baca lebih lajut »
Patrick Kluivert Tiba, Diiringi Sorak 'Indonesia, Indonesia, Indonesia'Patrick Kluivert telah mendarat di Indonesia, tepatnya di Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, pada Sabtu (11/1/2025) petang.
Baca lebih lajut »
Erspo Luncurkan Jersi Timnas Indonesia 'Indonesia Pusaka: Semarak Kebanggaan Indonesia'Erspo, mitra Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) untuk jersi dan apparel timnas, resmi mengumumkan peluncuran jersi kandang terbaru timnas Indonesia yang mengusung tema 'Indonesia Pusaka: Semarak Kebanggaan Indonesia'. Jersi ini terinspirasi dari semangat dan kekuatan bangsa Indonesia yang diwariskan dari generasi ke generasi.
Baca lebih lajut »
Israel Serang Jenin Pasca-Gencatan Senjata Gaza: Indonesia Kecam Keras!Indonesia desak dunia dukung kemerdekaan Palestina.
Baca lebih lajut »
Menpora Tunggu Keputusan PSSI Soal Pergantian Pelatih Timnas IndonesiaPemerintah Indonesia menunggu keputusan PSSI terkait rumor pergantian pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong.
Baca lebih lajut »