Pariwisata Indonesia ibarat menemukan idola baru: desa wisata. Sebagai primadona baru, pengembangan desa wisata tetap harus secara berkelanjutan. Opini AdadiKompas
Turis mancanegara berpose di garis ekuator kawasan Monumen Ekuator di Nagari Ganggo Mudiak, Kecamatan Bonjol, Pasaman, Sumatera Barat, Senin . Kawasan yang dilintasi garis khatulistiwa yang membelah Bumi jadi bagian utara dan selatan ini merupakan ikon wisata Pasaman.
Pandemi Covid-19 nyata-nyata berdampak terhadap berbagai segi kehidupan manusia, termasuk pariwisata sebagai salah satu bagian dari ekonomi. Pembatasan sosial selama pandemi menyebabkan kunjungan wisatawan, baik domestik maupun mancanegara, turun drastis. Seiring makin terkendalinya pandemi, pemerintah menggiatkan pemulihan ekonomi dengan salah satunya mendongkrak kunjungan wisata. Volume kunjungan ke destinasi andalan, seperti Pulau Bali, berusaha dioptimalkan.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Negeri Hila masuk 50 besar Desa Wisata NasionalDesa Wisata Negeri Hila ditetapkan sebagai salah satu dari 50 desa wisata terbaik pada program Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) ...
Baca lebih lajut »
Menteri Desa : Jangan Buat Desa Wisata Hanya Demi Cuan, Dasarnya Harus Pelestarian AlamMenteri Desa mengatakan, desa wisata yang didahului upaya pelestarian alam, maka jalan menuju desa wisata akan lebih mudah terbentuk.
Baca lebih lajut »
Ini Alasan Adira Finance Beri Predikat Rejowinangu Sebagai Desa Ramah BerkendaraAdira Finance memberikan predikat “Desa Wisata Ramah Berkendara” kepada Desa Rejowinangun, dengan meresmikan landmark desa secara simbolis. AdiraFinance
Baca lebih lajut »
Sandiaga Uno Apresiasi Sulsel Sumbang Desa Wisata Terbanyak Tahun IniDesa Wisata Campaga ymenyimpan banyak potensi alam tersembunyi belum terungkap di Sulawesi Selatan (Sulsel). Desa tersebut berada di Kabupaten Bantaeng.
Baca lebih lajut »