Tempat karantina akan menampung para pemudik lebaran selama 14 hari.
REPUBLIKA.CO.ID, PURBALINGGA -- Pemerintah di daerah tetap melakukan antisipasi menghadapi kemungkinan adanya pemudik. Hal ini antara lain dilakukan oleh Pemkab Purbalingga.
''Bagaimana pun, pemudik lebaran itu nantinya berstatus ODP. Karena itu, mereka harus menjalani karantina,'' katanya. ''Sampai saat ini baru 150 desa yang sudah mengajukan pencairan dana desa. Kami minta desa yang lain juga segera memenuhi persyaratan untuk pencairan Dana Desa,' katanya. Terkait dengan masalah karantina ini, salah satu desa di Purbalingga yakni Pemerintah Desa Tlahab Lor Karangreja, telah menyediakan rumah karantina bagi ODP. ''Rumah karantina ini kami siapkan pada pemudik yang sulit melakukan isolasi mandiri,'' kata Kepala Desa Tlahab Lor, Dirmanto.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
7 Tempat Wisata di Kintamani, Nikmati Panorama Desa Penelokan hingga Berendam di Toya Devasya - Tribun TravelMenyuguhkan daya tarik Gunung Batur, ada banyak pilihan tempat wisata di Bali, mulai dari mendaki gunung hingga berendam di air panas.
Baca lebih lajut »
Tiga Desa di Aceh Diterjang Banjir |Republika OnlineTiga desa di pedalaman Kabupaten Aceh Barat terendam banjir
Baca lebih lajut »
Pemerintah Desa di Magelang Siap Data PemudikPemerintah desa di Magelang siap mendata para pemudik dan perantau di tengah pandemi covid-19.
Baca lebih lajut »
Survei: 89,75 Persen Kepala Desa Tak Ingin Warga Mudik Saat Lebaran 2020Sebanyak 89,75 persen kepala desa menyatakan tidak setuju jika warganya yang berada di kota melakukan mudik Lebaran 2020.
Baca lebih lajut »
Mayoritas Kepala Desa Tolak Mudik Lebaran Tahun Ini'Hasilnya, ternyata 89,75%, atau sudah hampir mutlak, kepala desa sebetulnya tidak setuju warga mudik pada tahun ini.'
Baca lebih lajut »