Setelah dilantik sebagai Panglima TNI, Laksamana TNI Yudo Margono seyogianya mengambil sifat-sifat yang asertif untuk mencegah celah-celah yang selama ini dianggap 'kecolongan' dalam konsep keamanan. Opini AdadiKompas
Pada 19 Desember lalu Presiden Joko Widodo melantik Laksamana TNI Yudo Margono sebagai Panglima TNI. Sederet pekerjaan rumah menanti perwira yang berkarier dari Akademi Angkatan Laut tersebut. Termasuk kelanjutan dari Minimum Essential Forces , ancaman-ancaman terhadap pertahanan yang multidimensi, termasuk gejolak geopolitik yang timbul di kawasan Indo-Pasifik. Berikut deretan persoalan yang masih perlu diselesaikan oleh panglima kelahiran Madiun ini ke depan.
Pertama, sebagai Panglima TNI yang ke-22 sejak Jenderal Besar Sudirman, Yudo merupakan bagian dari TNI yang bertumpu kepada MEF. Beberapa waktu lalu Menteri Pertahanan Prabowo Subianto membeli
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
7 Perintah Harian Panglima TNI Yudo Margono, Salah Satunya Stop Arogansi Prajurit TNIBelum lama dilantik, Panglima TNI Yudo Margono langsung membuat 7 perintah harian. Salah satunya mengenai larangan sikap arogan bagi prajurit TNI.
Baca lebih lajut »
Panglima TNI Yudo: Pembangunan Sarana dan Prasarana Harus Diimbangi Modernisasi AlutsistaLaksamana TNI Yudo Margono resmikan pembangunan 16 sarana dan prasarana baru TNI Angkatan Laut di seluruh Indonesia
Baca lebih lajut »
Article headlineGELORA.CO -Pakar Tata Hukum Negara, Refly Harun menilai bisa saja kalau mantan Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa masuk ke kabinet melalu...
Baca lebih lajut »