Bisnis tempat wisata atau taman rekreasi bisa menjadi salah satu bidang bisnis yang menjanjikan.
- Bagaimana tidak, sektor pariwisata di Indonesia memegang posisi yang sangat strategis.
Chairul Tanjung adalah pemilik dari Trans Studio, jaringan taman bermain di dalam ruangan terbesar di Indonesia yang dikelola oleh CT Corp yang hadir di beberapa daerah seperti, Bandung, Makassar dan Semarang. Di Agung Sedayu Group, secara masif dia mengembangkan proyek perumahan, pertokoan, apartemen, dan kawasan niaga hingga kawasan industri, yakni Sedayu Square, Green Sedayu Biz Park Cakung, dan Green Sedayu Biz Park Daan Mogot.Dunia Fantasi dan kawasan Ancol dimiliki oleh PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk , di mana itu merupakan perusahaan patungan yang didirikan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dan Ciputra Group melalui PT Pembangunan Jaya.
Wisata Taman Rekreasi Konglomerat Chairul Tanjung Dufan Sugianto Kusuma Taman Safari
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
10 Daftar Emiten Konglo Pencetak Laba Triliunan : SalimDeretan emiten milik konglomerat RI yang bertahan di indeks LQ45 berhasil mencetak laba triliunan rupiah
Baca lebih lajut »
Ternyata Ini Pemilik Tanah PIK 2 Sebelum Dikuasai Konglomerat AguanPIK 2 adalah proyek pengembangan wilayah baru yang masuk dalam Proyek Strategis Nasional (PSN). Siapa pemilik awalnya?
Baca lebih lajut »
Jika Menang Pilkada, Pramono Janji Buka Taman-taman Jakarta 24 Jam Nonstop: PKL Boleh Dagang!'Pedagang kaki lima (PKL) akan diberi ruang untuk berdagang secara tertib.'
Baca lebih lajut »
Deretan Idol Kpop Berzodiak Sagitarius, Pemilik Elemen Api yang Penuh AmbisiZodiak ini termasuk dalam elemen api yang membawa energi positif dan keberanian, semangat, ambisius, serta jiwa kompetitif yang kuat. Berikut beberapa idol Kpop zodiak sagitarius.
Baca lebih lajut »
Janji Pramono: Taman di Jakarta Buka 24 Jam NonstopPramono melihat taman-taman di Jakarta hanya buka sampai jam 18.00 WIB, selebihnya taman tersebut sudah tidak bisa dikunjungi oleh masyarakat.
Baca lebih lajut »
Penjualan Mobil Ambruk, Laba Emiten TP Rachmat (DRMA) Turun 20%Emiten komponen otomotif PT Dharma Polimetal Tbk. (DRMA) milik konglomerat TP Rachmat mencatat penurunan laba bersih.
Baca lebih lajut »