Deretan Inovator Lokal Asal Jabar yang Produknya Bikin Gempar!

Indonesia Berita Berita

Deretan Inovator Lokal Asal Jabar yang Produknya Bikin Gempar!
Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama
  • 📰 detikcom
  • ⏱ Reading Time:
  • 165 sec. here
  • 4 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 69%
  • Publisher: 51%

Warga Jabar belakangan ini menggemparkan publik, bukan karena sensasi tetapi karena inovasi. Mulai dari alat hadapi pandemi hingga pengubah air jadi bahan bakar!

Masyarakat di Jawa Barat dalam beberapa tahun terakhir sempat menggemparkan publik. Bukan karena sensasi, melainkan karena inovasi. Dari mulai yang memanfaatkan teknologi untuk hadapi pandemi, hingga pembuatan helikopter.1. Simon Sanjaya

Cara kerjanya, pasien yang terkonfirmasi COVID-19 dimasukkan ke dalam kabin tersebut. Di dalamnya pasien bisa menghirup udara yang telah dimurnikan dengan teknologi HEPA Filter. "Di dalamnya ada 15 sarana untuk pasien mulai dari meja makan, televisi, wastafel mini untuk buang dahak, sikat gigi, ada juga saluran untuk buang air kecil dan air besar, kemudian semprotan untuk membersihkannya," kata Simon.

Selain Kabin Pasien Delta, Simon juga menciptakan pemurni udara dan juga Baju Vitamin D yang ditujukan untuk membantu penanganan COVID-19 di Indonesia, khususnya di Kota Bandung. Simon mengklaim alat pemurni udara anti virus yang ia ciptakan bisa membunuh bakteri, termasuk partikel COVID-19. Alat yang memiliki tinggi seukuran dada orang dewasa itu dilengkapi dengan lampu ultra violet, exhaust fan dan Hepa Filter 0,1 Mikron.

Simon Yudistra Sanjaya menciptakan produk untuk mengendalikan penyebaran COVID-19. Salah satunya adalah alat pemurni udara anti virus dan baju vitamin D. Foto: Yudha Maulana/Detikcom Namun, siapa sangka jika Aryanto, pembuat alat Nikuba itu hanya lulusan Sekolah Menengah Atas . Warga Lemahabang Wetan, Kecamatan Lemahabang, Kabupaten Cirebon itu mengaku tidak pernah mengenyam pendidikan hingga ke tingkat perguruan tinggi.

"Hidrogen ini nantinya akan dialirkan ke ruang pembakaran mesin kendaraan. Sementara Oksigen nya akan dielektrolisis lagi agar menjadi Hidrogen untuk kembali dialirkan ke ruang pembakaran mesin kendaraan," ucap Aryanto. Saat ini, Aryanto sendri mengaku sedang mengusulkan hak paten atas alat buatannya itu. Satu unit Nikuba, Aryanto membanderolnya dengan harga Rp 4,5 juta.Aryanto menciptakan sebuah alat pemadam api ringan . Yang unik, APAR ini terbuat dari bahan baku berupa kulit singkong.

Alat pemadam api berbahan kulit singkong yang dibuat Aryanto memiliki dua model. Yang pertama model tabung dan yang berbentuk bulat seperti bola. "Yang pertama bikin helikopter gagal, tapi yang kedua bikin gantole bermesin sukses. Yang ketiga saya bikin pesawat yang sekarang masih disempurnakan ini," kata dia saat ditemui di bengkelnya di Jalan Raya Bandung, Kabupaten Cianjur, Senin .Pria kelahiran Ciamis ini mengaku model pesawat yang dibuatnya kali ini terinspirasi pesawat yang dilihatnya di salah satu hanggar.

"Kita kemarin sudah komunikasi sama Fasida, katanya untuk pesawat ketiga saya ini mau dicek dulu sebelum diperbolehkan uji terbang. Tapi sampai sekarang belum datang. Kalau memang tidak kunjung datang, saya akan coba sendiri saja tapi cari tempat yang aman tanpa membahayakan masyarakat. "Kalau pesawatnya sudah siap diuji terbang. Tinggal beresin anghangnya, terus selesaikan cek lokasi runway-nya. Segera saya akan uji coba terbang," pungkasnya.Jujun Junaedi warga Kampung Cibubuay Rt 03 RW 01 Desa Darmareja, Kecamatan Nagrak, Kabupaten Sukabumi merakit sebuah helikopter bermesin Genset atau generator set berkekuatan 24 PK. Apakah bisa terbang?

"Sampai saat ini dikerjakan sendiri memanfaatkan waktu luang, perakitan, penggunaan hidrolik dan lain-lain untuk mesin harus benar-benar buatan pabrik. Total sekitar Rp 30 jutaan, itu belum dengan pengecatan ya perkiraan sampai terbang habis segitu," lanjutnya.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

detikcom /  🏆 29. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

BMKG Minta Warga Waspadai Potensi Rob di Pesisir Selatan Jabar-DIJBMKG Minta Warga Waspadai Potensi Rob di Pesisir Selatan Jabar-DIJBMKG mengimbau masyarakat mewaspadai banjir air pasang laut di pesisir selatan Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Daerah Istimewa Jogjakarta
Baca lebih lajut »

BMKG: Waspadai Potensi Rob di Pesisir Selatan Jabar-DIY |Republika OnlineBMKG: Waspadai Potensi Rob di Pesisir Selatan Jabar-DIY |Republika OnlineKondisi tersebut dapat mengganggu aktivitas masyarakat di sekitar pelabuhan.
Baca lebih lajut »

4 Air Terjun Eksotis di Jabar Ini Cocok Dikunjungi Traveler Selama Long Weekend4 Air Terjun Eksotis di Jabar Ini Cocok Dikunjungi Traveler Selama Long WeekendKeindahan alam Jawa Barat memang tak pernah ada habisnya dan memancarkan sejuta pesona yang memikat. Di antara kekayaan alam di Jabar, air terjun atau curug Keindahan...
Baca lebih lajut »

Kasus Ade Yasin, KPK Dalami Proses Audit Tim BPK JabarKasus Ade Yasin, KPK Dalami Proses Audit Tim BPK JabarKasus dugaan suap yang menjerat Bupati nonaktif Bogor Ade Yasin, KPK mendalami soal proses pelaksanaan audit yang dilakukan tim BPK Jabar.
Baca lebih lajut »

Soal Polemik DPRD dan Pemkot Depok, DPW PKS Jabar: Kurang Ngopi Bareng SajaSoal Polemik DPRD dan Pemkot Depok, DPW PKS Jabar: Kurang Ngopi Bareng SajaKetua DPW PKS Jabar Haru Suandharu memberikan komentar atas mosi tidak percaya kepada Ketua DPRD, hingga hak interpelasi kepada pemkot Depok atas program KDS.
Baca lebih lajut »

Mandalika Tuan Rumah Adventure Offroad, Lanjut Yogyakarta, Jabar, Jambi, JatengMandalika Tuan Rumah Adventure Offroad, Lanjut Yogyakarta, Jabar, Jambi, JatengSebelum Mandalika, para offroader telah menjalani Kejuaraan Nasional Adventure Offroad putaran pertama di Sumatera Selatan.
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-03-04 13:55:12