Hoaks pembagian uang mencatut nama Prabowo Subianto kerap beredar di masyarakat. Hoaks ini menyebar melalui media sosial maupun aplikasi percakapan.
1. Cek Fakta : Tidak Benar Prabowo Subianto Berikan Bantuan pada Orang yang Kesulitan dengan Syarat Daftar Lewat WhatsApp
Lalu benarkah postingan presiden terpilih Prabowo Subianto memberikan bantuan pada orang yang kesulitan dengan syarat mendaftar lewat Whatsapp? Simak dalam artikel berikut ini... 'Yang lagi kesulitan sini bapak bantu harus jujur mau buat apa, no tipu tipu. Whatsapp 08821854798xx. Asalkan jujur butuh bantuan untuk apa pasti bapak kirim Chassh...'
3. Cek Fakta: Hoaks Prabowo Bagikan Bantuan Puluhan Juta Rupiah untuk Lansia dengan Mendaftar Melalui Whatsapp
Hoax Prabowo Prabowo Subianto Cek Fakta
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Deretan Hoaks Pembagian Bantuan Catut Nama Prabowo Subianto, Simak DaftarnyaHoaks itu menyebar melalui media sosial maupun aplikasi percakapan.
Baca lebih lajut »
Hoaks Penipuan Pembagian Uang Catut Nama Prabowo, Jangan Mudah TergiurHoaks ini menyebar melalui media sosial maupun aplikasi percakapan.
Baca lebih lajut »
Deretan Hoaks Seputar Prabowo Subianto, Simak FaktanyaHoaks kerap mencatut nama tokoh atau pejabat tertentu tak terkecuali Prabowo Subianto. Hoaks ini muncul dalam beragam tema dan tersebar di media sosial.
Baca lebih lajut »
Demokrat: Struktur Kabinet Prabowo Masih Tahap Mendesain, Belum Menunjuk NamaPrabowo menegaskan bahwa presiden terpilih Prabowo Subianto belum pernah mengeluarkan susunan kabinet resmi pemerintahan Prabowo-Gibran.
Baca lebih lajut »
Kumpulan Hoaks Seputar Pembagian THR, dari Tokoh Terkenal sampai Perusahaan BesarCek Fakta Liputan6.com pun telah mengungkap sejumlah hoaks seputar pembagian THR
Baca lebih lajut »
Raffi Ahmad Dijadikan Bahan Hoaks Pembagian Uang, Simak KumpulannyaCek Fakta Liputan6.com telah mengungkap sejumlah hoaks terkait pembagian uang dari Raffi Ahmad dengan berbagai mekanisme, informasi palsu ini dapat merugikan jika mempercayainya.
Baca lebih lajut »