Polri menarik Firli ke KPK di tengah proses pemeriksaan Pengawas Internal KPK atas dugaan pelanggaran kode etik pimpinan.
TEMPO.CO, Jakarta - Deputi Penindakan Komisi Pemberantasan Korupsi Inspektur Jenderal Firli dikabarkan mendapat promosi jabatan dari Mabes Polri. Wakil Ketua KPK Saut Situmorang mengatakan hal itu yang membuat Mabes Polri menarik Firli kembali ke kepolisian.Baca: Penyidikan Novel Baswedan, Polda Metro Peringatkan Kuasa Hukum'Dia kira-kira mendapat posisi baru kan di Polri. Ditariklah ,' kata Saut di Gedung Pusat Edukasi Antikorupsi, Jakarta, Kamis, 20 Juni 2019.
'Mintanya minggu lalu,' kata dia. Indonesia Corruption Watch melaporkan Firli melanggar kode etik karena bertemu mantan Gubernur Nusa Tenggara Barat Tuan Guru Bajang Zainul Majdi. Padahal saat itu, KPK tengah menyelidiki keterlibatan TGB dalam kasus dugaan korupsi divestasi Newmont. Koalisi masyarakat sipil antikorupsi mendesak KPK memulangkan Firli ke institusinya.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Sembilan Pati Polri Daftar KPK, Polri: Belum FinalSembilan Pati itu di antaranya Antam Novambar, Dharma Pongrekum, Coki Manurung, Abdul Gofur, Juansih, Muhammad Iswandi, Bambang Sri Herwanto, dan Sri Handayani.
Baca lebih lajut »
Wadah Pegawai KPK Tegaskan KPK tak RadikalSejak KPK berdiri belum pernah ada personel KPK terafiliasi dengan kegiatan terorisme
Baca lebih lajut »
KPK-Polri Kerja Sama, 2 Kasus Korupsi di Kalbar Segera DituntaskanDua kasus korupsi di Kalimantan Barat (Kalbar) segera dituntaskan setelah KPK berkoordinasi dengan kepolisian yang menangani perkara itu.
Baca lebih lajut »
Siapa Saja 9 Pati Polri yang Lamar Jadi Calon Pimpinan KPK?Ada kemungkinan jumlah perwira tinggi Polri yang mendaftar jadi calon pimpinan KPK bertambah.
Baca lebih lajut »
KPK Bersama Polri dan BPK Bahas Penanganan 2 Kasus Korupsi di KalbarMenurut Febri, KPK memfasilitasi pertemuan pihak Polda Kalimantan Barat dan auditor BPK.
Baca lebih lajut »