Dalam lawatannya ke Jakarta, Deputi Menteri Luar Negeri Amerika Serikat (AS) untuk Manajemen dan Sumber Daya Richard Verma menekankan kerja sama komprehensif antara Indonesia dan Amerika Serikat lebih dari sekedar hubungan transaksional.
Deputi Menteri Luar Negeri Amerika Serikat untuk Manajemen dan Sumber Daya Richard Verma saat berada di @America, Jakarta, 1 Februari 2024.
Richard menjelaskan berbagai peningkatan kerja sama komprehensif yang selama ini dilakukan oleh kedua negara terjadi di beberapa bidang strategis, seperti bidang pertahanan di mana kedua negara sering melakukan latihan militer gabungan untuk memperkuat pertahanan masing-masing negara. Deputi menlu AS itu juga yakin bahwa tidak hanya dengan Indonesia, namun juga dengan negara-negara lain di Asia Tenggara, kerja sama itu bisa diperkuat di berbagai bidang strategis seperti penanganan krisis iklim, penyediaan energi bersih, keamanan siber serta kesehatan global. Apalagi saat ini sudah ada 6.000 perusahaan Amerika Serikat di Asia Tenggara yang berkontribusi sekitar US$500 miliar pada perdagangan dua arah.
Dengan hubungan diplomatik antara Indonesia dan Amerika Serikat yang sudah berjalan 75 tahun, ia meyakini bahwa hubungan kedua negara akan semakin kuat dari waktu ke waktu. Hal tersebut di atas, katanya tentu tidak terjadi dalam 20 tahun yang lalu di mana kini semuanya berbicara tentang keamanan dunia maya atau ekonomi digital serta peraturan lalu lintas informasi di dunia maya yang dijalani pada saat ini.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Kasus Kai Zhuang: Jadi tren aksi kejahatan di Amerika Serikat, apa itu penculikan siber?Keluarga seorang siswa pertukaran pelajar asal China menjadi korban pemerasan dengan modus “penculikan siber”. Para ahli memperingatkan aksi kejahatan ini kian menjadi tren global dan orang tua mana pun bisa menjadi sasaran berikutnya.
Baca lebih lajut »
Rudalnya Hujani Target Militan Houthi di Yaman, Inggris dan Amerika Serikat Justru Dalam Keadaan BahayaSerangan gabungan AS-Inggris ke Yaman, berdasarkan data dari Komando Sentral Amerika Serikat, menghantam lebih dari 60 target di lokasi militan Houthi. Serangan justru membahayakan Ingris dan AS. Apa Sebabnya?
Baca lebih lajut »
Serangan UAV di Erbil, Amerika Serikat Mengecam IranTim penyelamat melakukan pencarian dan penyelamatan setelah serangan kendaraan udara tak berawak (UAV) di Erbil, Irak pada 16 Januari 2024. Amerika Serikat mengecam Iran atas serangan rudal di dekat kota Irbil di Irak utara, dan menyebutnya sebagai “serangkaian serangan yang ceroboh dan tidak tepat”.
Baca lebih lajut »
Siswa MAN 2 Tasik Wakili RI dalam Regeneron ISEF 2024 di Amerika SerikatSiswa MAN 2 Tasik akan tampilkan yang terbaik dalam ISEF 2024 di Amerika Serikat.
Baca lebih lajut »
AS-Inggris Gempur Kota-kota di YamanAmerika Serikat dan Inggris, untuk pertama kali sejak perang Hamas-Israel berkecamuk, menggempur Houthi di Yaman.
Baca lebih lajut »
https://mediaindonesia.com/internasional/645308/israel-terus-bombardir-gaza-di-tengah-silang-pendapat-dengan-asISRAEL membombardir Gaza, Palestina di tengah perselisihan dengan sekutu utamanya, Amerika Serikat (AS).
Baca lebih lajut »