Dengan aplikasi Kampung Siaga, informasi terkait Covid-19 di Depok mudah terpantau.
REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK -- Pemerintah Kota Depok meluncurkan Aplikasi Kampung Siaga Covid-19. Inovasi tersebut bertujuan untuk memudahkan komunikasi seluruh pihak dalam pencegahan dan penanganan Covid-19 di Kota Depok, Jawa Barat. Baca Juga Wali Kota Depok Mohammad Idris mengatakan, melalui Aplikasi Kampung Siaga Covid-19 dapat dengan mudah memantau perkembangan informasi kasus Covid-19. Selain itu juga akan memberikan informasi jumlah warga terkena pada wilayah dan data pasien.
"Laporan terkait Covid-19 akan disampaikan pada aplikasi ini. Jadi warga bisa mengaksesnya untuk mengetahui perkembangan penanganan Covid-19 di Kota Depok," ujar Idris saat acara peluncuran Aplikasi Kampung Siaga Covid-19 di Balai Kota Depok, Senin . Menurut Idris, ada juga informasi terkait rumah sakit rujukan Covid-19, fasilitas kesehatan, rapid test maupun swab test, kontak penting Kampung Siaga Covid-19. Semua pihak, sambungnya, dapat mengakses Aplikasi Kampung Siaga Covid-19 melalui link ini.
"Semoga dengan adanya aplikasi ini dapat mempercepat dan memudahkan pengawasan terhadap Kampung Siaga Covid-19 di setiap RW. Dengan demikian, penanganannya dapat lebih optimal," pungkasnya.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
UPDATE 16 Mei: Pasien Positif Covid-19 di Depok Bertambah 21, Sembuh Bertambah 11 OrangPemerintah Kota Depok mencatat, ada 398 pasien terkonfirmasi positif Covid-19 hingga Sabtu (16/5/2020) pukul 20.33 WIB.
Baca lebih lajut »
Pemkot Depok Temukan 23 Warga Reaktif Covid Saat Tes Massal |Republika Online23 warga reaktif ditemukan saat Pemkot mengetes 990 orang dalam tes massal
Baca lebih lajut »
Jumlah Positif Covid-19 Sembuh di Depok Bertambah |Republika OnlineTotal positif Covid-19 sembuh di Depok menjadi 89 orang.
Baca lebih lajut »
Wali Kota Akan Paksa Pasien Positif Covid-19 di Depok Isolasi di Rumah SakitMenurut Idris, isolasi mandiri di rumah hanya diperbolehkan bagi ODP dan PDP bergejala ringan.
Baca lebih lajut »
Penderita Covid -19 di Depok Didominasi Usia ProduktifPenderita Covid-19 di Kota Depok yang berada pada usia tersebut yakni pada usia 20-29 tahun sebanyak 62 orang.
Baca lebih lajut »