JPNN.com : Wamenkumham Denny Indrayana yang tak kunjung ditahan meski sudah menyandang status tersangka sejak 2015
jpnn.com, JAKARTA - Pakar hukum pidana dari Universitas Bung Karno Hudi Yusuf geram melihat mangkraknya kasus payment gateway Kemenkumham selama hampir 10 tahun di kepolisian.
"Seharusnya Denny Indrayana cepat ditahan sejak ditetapkan tersangka pada tahun 2015 berdasarkan kacamata Kitab Undang-Undang Hukum Acara Pidana ," ujar dia di Jakarta. Dia khawatir ada pengondisian, sebagaimana perkara Ronald Tannur yang baru-baru ini menggemparkan publik.
Payment Gateway Korupsi Wamenkumham Kemenkumham Jakarta
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
LSI Denny JA: Ketimpangan Ekonomi Antar Daerah Masih Jadi Tantangan di Era JokowiGold
Baca lebih lajut »
Denny Darko Ramal Masa Depan Hubungan Baim Wong dan Paula Verhoeven, Masih Ada Harapan?Peramal sekaligus mentalis terkenal di Indonesia Denny Darko meramal masa depan hubungan Baim Wong dan Paula Verhoeven, apakah masih ada harapan? berdasarkan ramalannya
Baca lebih lajut »
Survei LSI Denny JA: Tingkat Kepuasan Publik kepada Jokowi Masih TinggiJPNN.com : Peneliti LSI Denny JA, Adjie Alfaraby mengatakan tingkat kepuasan kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) tinggi.
Baca lebih lajut »
Masih Galau Tahu Irish Bella Menikah Lagi, Ammar Zoni Disebut Sempat Ingin Rujuk Setelah BebasPengacara John Mathias mengatakan, kini Ammar Zoni hanya punya anak-anak untuk menguatkannya setelah Irish Bella menikah lagi.
Baca lebih lajut »
Swing Voters Masih Tinggi, Pilwalkot Bogor Masih DinamisSEJUMLAH survei dilakukan jelang Pilwalkot Bogor ternyata cukup mengejutkan sebab masih tingginya angka persentase masyarakat yang belum menentukan pilihannya alias swing voters
Baca lebih lajut »
Masih Banyak Orang 'Jajan', Sri Mulyani Klaim Ekonomi RI Masih TumbuhAktivitas ekonomi Indonesia pada kuartal III-2024 yang masih berpotensi tumbuh di atas 5% karena masih kuatnya aliran investasi dan konsumsi masyarakat.
Baca lebih lajut »