Denmark, Irlandia, dan Swiss berada di posisi teratas di antara 64 negara dalam Peringkat Daya Saing Dunia Institute for Management Development (IMD) 2023.
Bagikan Facebook Twitter WhatsApp Linkedin Telegram Tautan Tersalin A- A+ Bisnis.com, JAKARTA – Denmark, Irlandia, dan Swiss menjadi tiga negara dengan tingkat daya saing global tertinggi di dunia tahun ini.
Ketiganya merupakan negara ekonomi kecil yang memanfaatkan akses mereka ke pasar dan mitra dagang dengan baik, termasuk Singapura yang berada di posisi keempat. Adapun Indonesia menempati urutan ke-34, naik dari posisi 44 pada tahun 2022. Bris melanjutkan, semakin banyak negara juga mengejar kepentingan mereka sendiri dalam hal daya saing.
Denmark berada di urutan pertama dalam hal efisiensi bisnis dan kedua dalam infrastruktur, dan menunjukkan hasil yang sedikit lebih baik dalam efisiensi pemerintah, naik ke posisi kelima dari posisi keenam.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Pupuk Kaltim Fasilitasi UMKM Binaan Tingkatkan Daya Saing Tembus Pasar Global |Republika OnlinePupuk Kaltim meningkatkan daya saing UMKM melalalui UMKMWxpo 2023 di Sarinah.
Baca lebih lajut »
Himki Dorong Kinerja Industri Mebel dan Kerajinan |Republika OnlineDaya saing industri mebel dan kerajinan RI ada pada sumber bahan baku alami.
Baca lebih lajut »
Enak Banget! Irlandia Kasih Rp 1,3 M buat yang Mau Pindah ke Pulau InishmoreIrlandia sedang menawarkan dana hibah kepada siapapun yang bersedia untuk pindah ke sebuah pulau bernama Inishmore. Tertarik?
Baca lebih lajut »
Pj Gubernur: Proses seleksi calon MRP Papua Barat Daya belum finalPenjabat Gubernur Papua Barat Daya Muhammad Musa&39;ad menyampaikan bahwa proses seleksi calon Majelis Rakyat Papua (MRP) Provinsi Papua Barat Daya belum ...
Baca lebih lajut »
Sempat Diwarnai Protes, Seleksi Calon Anggota MRP Papua Barat Daya RampungProses seleksi calon anggota Majelis Rakyat Papua atau MRP Provinsi Papua Barat Daya akhirnya rampung meski sempat diwarnai protes. - Halaman 1
Baca lebih lajut »
Menelaah Kembali Daya Tarik Jakarta sebagai Kota Tujuan MigranJakarta menjadi kota impian bagi banyak pencari kerja. Namun, masih relevankah hal tersebut?
Baca lebih lajut »