Dewan Ekonomi Nasional (DEN) memperingatkan Presiden Prabowo Subianto mengenai dampak negatif kenaikan PPN 12% pada semua barang dan jasa, karena dapat melemahkan daya beli masyarakat dan memperlambat pertumbuhan ekonomi.
Anggota Dewan Ekonomi Nasional (DEN) Mari Elka Pangestu mengungkapkan bahwa DEN sempat memperingatkan Presiden Prabowo Subianto mengenai dampak negatif kenaikan tarif Pajak Pertambahan Nilai (PPN) menjadi 12% pada semua barang dan jasa. Menurut Mari, kajian DEN menunjukkan daya beli masyarakat yang lemah dan tidak siap dengan kenaikan PPN sebesar itu. Hal ini dikhawatirkan dapat memperlambat pertumbuhan ekonomi.
DEN menganalisa bahwa daya beli masyarakat memang lemah, bukan ada kemungkinan, melainkan data menunjukkan hal tersebut. Meskipun pemerintah akhirnya memutuskan untuk menerapkan PPN 12% hanya pada barang mewah, DEN tetap mengusulkan adanya stimulus ekonomi agar pertumbuhan ekonomi tetap terjaga, khususnya bagi kelas menengah. Stimulus ini diusulkan dalam bentuk insentif diskon tarif listrik untuk kelas menengah.
PPN 12% DEN Daya Beli Stimulus Ekonomi Indonesia
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
PPN 12 Persen Hanya untuk Barang Mewah, Presiden Prabowo: Kita Tetap Lindungi RakyatPresiden Prabowo memastikan PPN memang akan naik sesuai amanat Undang-Undang, namun bakal dilaksanakan secara selektif hanya untuk barang-barang mewah.
Baca lebih lajut »
PDIP Tunggu Kado Tahun Baru Presiden Prabowo: Batalkan Rencana Kenaikan PPN 12 PersenDiah mengingatkan, keputusan PPN 12% penting gunakan pertimbangan konstitusional keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.
Baca lebih lajut »
Baleg DPR RI Sebut Kenaikan PPN 12 Persen Bukan Produk Hukum Era Pemerintahan Presiden RI PrabowoBerita Baleg DPR RI Sebut Kenaikan PPN 12 Persen Bukan Produk Hukum Era Pemerintahan Presiden RI Prabowo terbaru hari ini 2024-12-21 22:31:49 dari sumber yang terpercaya
Baca lebih lajut »
Presiden Prabowo Ternyata Bisa Turunkan PPN Jadi 5%Wakil Ketua Komisi XI menuturkan pemerintah diberi ruang untuk melakukan penyesuaian tarif PPN, baik naik atau turun.
Baca lebih lajut »
Hanif Dhakiri: Jangan Memanfaatkan PPN 12% jadi Alat Menyerang Presiden PrabowoJPNN.com : Hanif mengatakan bahwa Presiden Prabowo telah mengambil langkah bijaksana dengan membatasi kenaikan tarif PPN 12%.
Baca lebih lajut »
Presiden Prabowo Pahami Keberatan Kenaikan PPN 12 PersenSekretaris Jenderal Partai Gerindra, Ahmad Muzani, menyatakan bahwa Presiden Prabowo Subianto mengerti kritik mengenai kenaikan PPN 12 persen. Muzani menekankan bahwa semua masukan dari masyarakat akan menjadi catatan penting sebelum Presiden Prabowo membuat keputusan final. Kebijakan ini tertuang dalam UU Harmonisasi Peraturan Perpajakan (HPP) tahun 2021 yang mewajibkan pemerintah menaikkan PPN dari 11 menjadi 12 persen pada tahun 2025.
Baca lebih lajut »