Mahasiswa di Semarang mengaku dibawa putar-putar oleh sopir bus sebelum tiba di Jakarta, sedangkan mahasiswa di Jogja merasa merinding melihat ribuan orang menutup salah satu jalan di kotanya. Ini adalah kisah personal para pengunjuk rasa dari bangku kuliah.
'Didukung masyarakat'
"Masyarakat itu betul-betul mendukung. Siap kasih rumahnya ketika ada tembakan gas air mata dan ketika kita sesak napas. Dengan sangat luar biasa. Buat kita masuk. Atur napas. Sediakan minuman," lanjut Sayid. "Kan orang hebat itu dibangun karena kritik, kalau sampai mengkritik, lalu ditangkap. Sama saja seperti Orde Baru. Kita kembali. Ke rezim Orde Baru," katanya.
"Kami balik, mau sekabut apa pun gas air mata kami balik, sebesar apa pun hujanan batu, kami balik gotong teman-teman kami. Dan itu yang benar-benar persatuan yang luar biasa," lanjut Sayid.Kerabat mahasiswa Universitas Al Azhar, Faisal Amir, mendatangi Komnas HAM, Jumat . Mereka mengadukan dugaan penganiayaan yang dialami Faisal saat demonstrasi di depan DPR.Sopyan adalah satu dari ribuan peserta aksi #GejayanMemanggil di Yogyakarta, 23 September lalu.
"Lalu saya lihat ada tagar #gejayanmemanggil dan seruan untuk turun ke jalan. Dari situ, aku putuskan ikut menumpahkan kecemasan itu," tuturnya. #GejayanMemanggil dihadiri ribuan orang, tak cuma mahasiswa, tapi juga pelajar dan kalangan pekerja."Kami tahu kelompok apa saja yang ada dalam gerakan ini, tapi di depan publik, kami tidak pernah menyebut siapa mereka."
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Sejenak Menikmati Yogyakarta Rasa Jerman di Akhir BulanIni cara merayakan festival dari Jerman tanpa harus pergi ke Eropa.
Baca lebih lajut »
Pembangunan Jalur Sepeda DiperluasPembuatan jalur sepeda dipilih dari Ragunan hingga Jalan HR Rasuna Said karena lokasi tersebut dilewati bus Transjakarta.
Baca lebih lajut »
Kondisi Terkini Kendari Usai Kematian 2 Mahasiswa saat DemonstrasiSetelah insiden 2 orang mahasiswa tewas saat demosntrasi di Kota Kendari, anggota TNI mendatangi sejumlah fasulitas publik.
Baca lebih lajut »
Lahan Gambut Terbakar di Bandara Kertajati Diperkirakan 20 HektareTitik api muncul dari lahan milik warga sekitar Bandara Kertajati. Kebakaran merembet hingga ke lahan bandara.
Baca lebih lajut »
IPB Belum Bisa Pastikan Salah Satu Dosennya Ditangkap Terkait TerorPihak kampus hingga saat ini belum mendapat informasi resmi dari kepolisian.
Baca lebih lajut »
Berawal dari Grup WhatsApp, Ibu-ibu Ini Beri Sumbangan untuk Mahasiswa dan Pelajar yang Ditahan - Tribunnewswiki.comBerawal dari obrolan di grup Whatsapp, Rina Kusuma dan teman-temannya menggalang dana untuk memberi dukungan kepada mahasiswa yang ditahan di Polda.
Baca lebih lajut »