Demonstran sayap kanan bentrok dengan demonstran anti-rasis di London
REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Perdana Menteri Inggris Boris Johnson mengutuk bentuk premanisme rasis. Pernyataan ini muncul setelah demonstran sayap kanan bentrok dengan demonstran anti-rasis di London, Sabtu .
Sebelum hari itu, sekelompok kecil pemrotes berdesak-desakan dan melemparkan botol dan kaleng di Trafalgar Square. Kelompok-kelompok sayap kanan meneriakkan cemoohan rasial pada para demonstran anti-rasisme. Beberapa mencoba menggunakan penghalang kecelakaan dari logam untuk menerobos batas polisi. "Budaya saya diserang. Ini adalah budaya dan sejarah bahasa Inggris saya: mengapa Churchill harus ditutup? Mengapa Cenotaph diserang? Itu tidak benar," kata salah satu pengunjuk rasa, David Allen.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Dikepung Pandemi, London Fashion Week Digelar Secara DigitalPandemi virus corona memaksa London Fashion Week tersebut digelar secara virtual untuk mencegah penyebaran penyakit.
Baca lebih lajut »
Saat Wabah Besar London, Isaac Newton Juga Terinspirasi Bikin Obat PesResep obat wabah itu ditulis tangan dalam catatannya dan tak pernah dipublikasikan sebelumnya.
Baca lebih lajut »
2 Pemuda di Bekasi Ditusuk TetangganyaVT mengalami luka tusuk di punggung sebelah kanan, dan RD mendapatkan tusukan di dada kanan. remajaditusuk
Baca lebih lajut »
Kelompok Ekstrem Sayap Kanan di Australia Sebarkan Isu Anti-China di Tengah Pandemi Covid-19Wabah Covid-19 adalah masa di mana kegiatan ekstremis sangat subur dalam menerapkan ideologi berbahaya.
Baca lebih lajut »