Sejumlah demonstran bersenjata memasuki gedung parlemen Negara Bagian Michigan, Amerika Serikat, guna menentang kebijakan lockdown. Seorang senator negara bagian mengatakan beberapa koleganya memakai rompi antipeluru.
Tayangan rekaman video memperlihatkan sejumlah demostran berada di luar gedung parlemen, meneriakkan kata-kata seperti,"Biarkan kami masuk!","Biarkan kami bekerja!", dan"Ini rumah rakyat, Anda tidak bisa melarang kami masuk"."Akan terjadi di sini…Ini saatnya membolehkan masyarakat kembali bekerja. Itu saja," lanjutnya.
Saat itu, Presiden Donald Trump menyatakan sokongannya kepada para demonstran dengan merilis cuitan berbunti"BEBASKAN MICHIGAN".Image caption Pada Kamis , para anggota parlemen dari Partai Republik menolak permintaan Gubernur Whitney untuk memperpanjangan aturan darur Namun, pada Rabu , Pengadilan Michigan memutuskan keputusan gubernur terkait karantina wilayah tidak bertentangan dengan konstitusi
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Demonstran Bersenjata Tolak Lockdown di MichiganPuluhan demonstran memenuhi lobi bangunan di Lansing menuntut diizinkan masuk ke ruang pertemuan anggota DPR.
Baca lebih lajut »
Bawa Senapan, Demonstran AS Tuntut Lockdown Michigan DicabutPara legislator Michigan terpaksa mengenakan rompi anti-peluru. Ratusan demonstran yang marah, beberapa di antaranya membawa...
Baca lebih lajut »
Aksi Penyekapan Kembali Terjadi di Klaten, Pelaku Gondol Uang KoperasiAksi penyekapan kembali terjadi di Kabupaten Klaten. Pelaku bersenjata tajam menyekap dua karyawati dan satu anak kecil di sebuah kantor koperasi. Penyekapan Klaten
Baca lebih lajut »
Pandemi Covid 19, FSPMI Gelar Aksi May Day Melalui Medsos |Republika OnlineFSPMI akan tetap gelar aksi May Day pada 1 Mei besok.
Baca lebih lajut »
Peringati May Day di Tengah Pandemi, Buruh Gelar Aksi Secara VirtualBuruh akan melakukan aksi virtual kampanye di media sosial untuk menyuarakan tiga isu May Day.
Baca lebih lajut »
Pedemo Hong Kong Tetap Gelar Aksi Hari Buruh di Tengah CoronaDemonstran pro-demokrasi Hong Kong tetap berencana menggelar aksi Hari Buruh meski pemerintah melarang perkumpulan massa demi mencegah penyebaran virus corona.
Baca lebih lajut »