Warga Hong Kong menentang rencana undang-undang ekstradisi ke China.
REPUBLIKA.CO.ID, HONG KONG -- Para pengunjuk rasa menyerbu gedung legislatif Hong Kong di hari peringatan diserahkannya Hong Kong ke China. Menggunakan troli dan tiang besi, mereka menghancurkan kaca jendela untuk mengungkapkan amarah mereka atas rencana undang-undang ekstradiksi.
Dalam tiga pekan terakhir jutaan warga Hong Kong turun ke jalan, mengungkapkan amarah mereka terhadap pemimpin kota yang didukung Beijing Carrie Lam. Unjuk rasa tersebut menjadi tantangan terbesar Presiden China Xi Jinping di Hong Kong sejak ia mulai menjabat pada 2012 lalu.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Polisi dan demonstran bentrok dalam peringatan penyerahan Hong Kong ke ChinaKekerasan kembali terjadi antara polisi dan ribuan pengunjuk rasa di Hong Kong dalam peringatan penyerahan wilayah itu dari Inggris ke China.
Baca lebih lajut »
Polisi Hong Kong Terlibat Bentrok dengan Demonstran BertopengPara pengunjuk rasa merangsek ke dalam parlemen, mencoret-coret gedung dengan grafiti dan mencopot banyak foto para pemimpin kota.
Baca lebih lajut »
Unjuk rasa di Hong Kong: Demonstran menerobos masuk ke gedung parlemenPara pengunjuk rasa di Hong Kong memaksakan diri masuk ke jantung pemerintah dengan menerobos ke ruangan dewan legislatif, hari Senin (01/07).
Baca lebih lajut »
Polisi Pukuli Demonstran saat Peringatan Serah Terima Hong KongPolisi memukuli pengunjuk rasa saat peringatan 22 tahun penyerahan kedaulatan Hong Kong ke Cina
Baca lebih lajut »
Hari Peringatan Hong Kong Diwarnai Kerusuhan – Kompas.id
Baca lebih lajut »
Polisi Anti Huru Hara, Semprotan Merica, Tandai Hari Reunifikasi Hong KongPara pengunjuk rasa dan polisi anti huru hara kembali ke jalan-jalan Hong Kong, Senin pagi (1/7) untuk peringatan 22 tahun penyatuan kembali kota itu dengan China daratan. Ribuan orang mengepung kom
Baca lebih lajut »