'Yang baik-baik di Presiden Jokowi kita angkut juga diteruskan. Pembangunan dan Proyek Strategis Nasional yang belum selesai ya kita selesaikan,' kata Herman.
"Iya, jadi gini, semestinya Pak Luhut ya coba dululah pahami apa yang menjadi format perubahan kami, sehingga perubahan itu juga bukan berarti mengubah secara totalitas apa yang dilakukan Presiden Jokowi, nggak juga," kata Khaeron kepada wartawan, Rabu .
Anggota Komisi VI DPR ini menjelaskan format perubahan hendak dilakukan pihaknya lantaran banyak kemunduran semasa pemerintahan saat ini. Menurutnya, perlu dilakukan perubahan strategi dan cara pemerintah dalam menyejahterakan rakyat."Kenapa harus melakukan perubahan karena memang banyak kemunduran-kemunduran saat ini. Dari sisi ekonomi, daya beli masyarakat, coba cek di daerah-daerah bagaimana angkatan kerja sulit mendapatkan pekerjaan," katanya.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Presiden Jokowi akan ke China bertemu Presiden Xi JinpingPresiden RI Joko Widodo (Jokowi) dijadwalkan melakukan pertemuan bilateral dengan Presiden China Xi Jinping pada 27 atau 28 Juli 2023. "Presiden akan ...
Baca lebih lajut »
Geber Bangun Tol, Jokowi Prioritaskan Luar JawaPresiden Jokowi menyatakan akan lebih memprioritaskan pembangunan jalan tol di wilayah luar Pulau Jawa.
Baca lebih lajut »
Khusus Presiden, Ini Spesifikasi 'Maung' Kendaraan Taktis yang Dijajal Jokowi dan PrabowoKenali lebih dalam Maung, kendaraan taktis karya PT Pindad, yang baru saja diuji oleh Presiden Jokowi dan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto.
Baca lebih lajut »
Temui Pebisnis Hong Kong, Ini yang Ditawarkan Presiden JokowiCHIEF Executive Hong Kong John Lee bersama delegasi bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (25/7). Sumber:
Baca lebih lajut »
Megawati: Pak Jokowi Petugas Partai, Saya yang Mencalonkan, yang Lain NgikutIni Alasan Megawati sering sebut Presiden Jokowi sebagai petugas partai.
Baca lebih lajut »