Ia menyampaikan, AHY dalam komunikasinya itu meminta maaf kepada Puan terkait proses komunikasi yang terjalin selama ini.
Namun, menurut Hinca, AHY juga menyampaikan jika komunikasi dan silaturahmi ke dua partai tetap terjalin.
"'Mbak kami telah begini begini seperti saya jelaskan tadi itu, telah terjadi dialog diskusi dan cukup panjang tapi memang waktu yang sangat terbatas MTP harus mengambil keputusan maka kami memutuskan hari ini seperti ini mohon maaf belum bisa bersama di tahun 2024' tapi komunikasi dan silaturahmi terus kita jaga untuk membangun negeri bersama-sama," tuturnya.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
VIDEO: Demokrat: Puan Sebut AHY Kandidat Cawapres GanjarDemokrat: Puan Sebut AHY Kandidat Cawapres Ganjar, Bukan Pertimbangan Kami | Kanal Pemilu Tepercaya
Baca lebih lajut »
VIDEO: Usai Ditinggal Anies, Demokrat 'Jabat' Tangan Prabowo?Demokrat: Soal Dukung Prabowo, Tunggu Rapimnas Demokrat 21 September
Baca lebih lajut »
Pekan Depan AHY Sampaikan Arah Koalisi Demokrat di Pilpres 2024, Dukung Ganjar atau Prabowo?Nantinya rekomendasi tersebut akan disampaikan ke Majelis Tinggi Partai Demokrat untuk kemudian diputuskan.
Baca lebih lajut »
AHY dan SBY Pastikan Demokrat Dukung Prabowo, Pengamat Sorot 3 Hal Utama Ini Jadi AlasannyaAHY didampingi SBY menyatakan Partai Demokrat mendukung Prabowo Subianto sebagai Capres di Pilpres 2024
Baca lebih lajut »
SBY dan AHY Dukung Prabowo, Gerindra Tunggu Deklarasi Resmi DemokratKetua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menyampaikan dukungan kepada Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto sebagai calon presiden (capres) di pemilu 2024.
Baca lebih lajut »
Partai Demokrat Resmi Dukung Prabowo pada Pilpres 2024, usai SBY-AHY Bertandang ke HambalangSusilo Bambang Yudhoyono (SBY) bersama Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menyambangi Prabowo Subianto
Baca lebih lajut »