Dalam demokrasi tidak boleh ada asumsi bahwa semua kritik dan pertanyaan adalah caci maki dan kebencian.
”Sejarah Indonesia sejak sepuluh tahun terakhir ini banyak memperlihatkan pertentangan antara idealisme dan realita. Idealisme, yang bertujuan menciptakan suatu pemerintahan yang adil, yang akan melaksanakan demokrasi yang sebaik-baiknya, dan kemakmuran yang sebesar-besarnya. Sementara realita saat ini, pemerintah yang dalam perkembangannya kelihatan semakin jauh dari demokrasi yang sebenarnya.”
Demokrasi adalah alat agar penyelenggara negara bisa memenuhi kewajibannya kepada rakyat yang memilihnya, yaitu kewajiban untuk menghormati, memenuhi, dan melindungi hak-hak warganya. Persoalannya, sewaktu diterjemahkan dan dilaksanakan sebagai perangkat, tukang-tukangnya malah membuat alat itu hanya berfungsi untuk membuat mereka berkuasa menggurita.Sekelompok masyarakat di Malang berunjuk rasa membaca petisi penyelamatan demokrasi Indonesia dalam aksi Kamisan, Kamis .
Kritik bukanlah ancaman bagi demokrasi. Bahkan, demokrasi tanpa kritik patut dicurigai sebagai bukan demokrasi. Sejarah dunia, termasuk sejarah Indonesia pada masa Orde Baru, penguasa yang tak suka kritik akan menciptakan alat-alat kontrol yang berlebihan pada warganya. Kepatuhan dipaksakan dengan ketakutan. Belakangan ini rasa takut untuk berpendapat dibangun paling tidak dengan dua cara: formal dan tidak formal.
Akan tetapi, cara nonformal lebih mencemaskan karena tak mudah terdeteksi dan karena itu tak mudah direspons. Misalnya saja kekerasan di media sosial dan kekerasan fisik oleh kelompok preman. Negara tentu tak bisa langsung dipersalahkan sebagai pelaku, tetapi aparat negara bagaimanapun wajib melindungi hak konstitusional warga untuk berpendapat.
Utama Bivitri Susanti Analisis Politik Bivitri Susanti
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Bukan Dinasti, PSI Sebut Jokowi dan Gibran adalah Keluarga DemokrasiSebaliknya, politisi PSI justru menyebut bahwa keluarga Soekarno di DPR adalah dinasti politik.
Baca lebih lajut »
Akademisi Unila: KPU Lampung Bukan Lagi Lembaga DemokrasiAkademisi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Lampung (FISIP Unila), Profesor Ari Darmastuti, menyatakan kegeramannya terhadap hasil seleksi anggota
Baca lebih lajut »
Elon Musk Tuding Balik Pengkritik Trump: Justru Merekalah Ancaman Nyata bagi Demokrasi, Bukan TrumpAcara ini merupakan bagian dari upaya Musk melalui super PAC miliknya untuk memperkuat posisi Trump di negara bagian kunci menjelang pemilu 5 November.
Baca lebih lajut »
Sosiolog Ungkap Kegagalan Jokowi Dalam Membangun IKN: Meniadakan DemokrasiSekalipun Jokowi menyebut bahwa pembangunan IKN merupakan keinginan rakyat, namun perkataan tersebut dinilai keliru
Baca lebih lajut »
[KLARIFIKASI] Fenomena Ikan Naik ke Pantai Bukan di Gorontalo, Bukan Indikasi MegathrustBeredar video yang diklaim menampilkan sejumlah ikan di Pantai Leato, Gorontalo naik ke daratan. Video tersebut salah konteks.
Baca lebih lajut »
Oligarki Adalah Sistem Kekuasaan, Ketahui Dampak dan Cara Mengatasi AncamannyaOligarki tidak hanya mengancam keseimbangan kekuasaan dalam negara, tetapi juga merusak sendi-sendi demokrasi.
Baca lebih lajut »