Demo Tolak RUU Pilkada di Semarang Memanas, Massa Jebol Pagar DPRD Jateng

Berita Jateng Berita

Demo Tolak RUU Pilkada di Semarang Memanas, Massa Jebol Pagar DPRD Jateng
PilkadaRuu PilkadaDemo Semarang
  • 📰 detikcom
  • ⏱ Reading Time:
  • 49 sec. here
  • 6 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 37%
  • Publisher: 51%

Aksi penolakan terhadap RUU Pilkada di Semarang memanas. Pagar gedung DPRD Jateng jebol usai didorong massa mahasiswa.

detikJatengMassa mahasiswa jebol pagar DPRD Jateng saat aksi tolak RUU Pilkada , Kamis . Foto: Afzal Nur Iman/detikJateng.Aksi penolakan terhadap Revisi Undang-Undang Pilkada di Semarang memanas. Pagar gedung DPRD Jateng jebol usai didorong massa mahasiswa.di lokasi, Kamis , terlihat aksi memanas mulai pukul 12.20 WIB. Awalnya, massa yang semula melakukan unjuk rasa di depan Gedung DPRD, Jalan Pahlawan secara perlahan bergeser menuju gerbang belakang yang berada di depan Jalan Indonesia Kaya.

Massa yang berkumpul di belakang langsung berusaha masuk dan mendorong pagar besi tersebut. Tak berapa lama, beberapa terali pagar itu rusak.Massa mahasiswa beberapa kali meneriakkan kata revolusi. Beberapa menit kemudian, massa kembali mendorong pagar hingga akhirnya jebol.Aksi Tolak RUU Pilkada di Semarang, Massa Mahasiswa Geruduk DPRD Jateng

Ketua BEM Undip, Farid Darmawan, menyatakan aksi tersebut dilakukan untuk menolak RUU Pilkada. Sekitar seribu mahasiswa dari berbagai universitas seperti Undip, Unnes, UIN Walisongo, hingga Unwahas hadir dalam aksi tersebut. "Kami mendesak untuk DPR RI untuk membatalkan RUU Pilkada. Kedua, kami mendesak untuk KPU jalankan amanah dari MK, bahwasanya terkait keputusan pilkada tentunya yang kemarin MK berupaya untuk menunjukkan marwahnya kembali tapi ini dicegahi, dan juga kami menolak praktik nepotisme, praktik politik dinasti, yang mana ini banyak dilakukan oleh rezim saat ini," ujarnya.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

detikcom /  🏆 29. in İD

Pilkada Ruu Pilkada Demo Semarang Semarang

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Rapat di DPR, Pemerintah Usul Putusan MK soal Ambang Batas Pencalonan Pilkada Dibahas di RUU PilkadaRapat di DPR, Pemerintah Usul Putusan MK soal Ambang Batas Pencalonan Pilkada Dibahas di RUU PilkadaBerita Rapat di DPR, Pemerintah Usul Putusan MK soal Ambang Batas Pencalonan Pilkada Dibahas di RUU Pilkada terbaru hari ini 2024-08-21 11:59:29 dari sumber yang terpercaya
Baca lebih lajut »

Baleg DPR tepis RUU Pilkada untuk jegal parpol tertentu pada pilkadaBaleg DPR tepis RUU Pilkada untuk jegal parpol tertentu pada pilkadaWakil Ketua Badan Legislasi DPR RI Achmad Baidowi menepis tudingan bahwa materi muatan revisi Undang-Undang Pemilihan Kepala Daerah yang disetujui dalam ...
Baca lebih lajut »

Pembahasan RUU PPRT Lamban, Formappi Sindir Ini Bukan Kepentingan ElitPembahasan RUU PPRT Lamban, Formappi Sindir Ini Bukan Kepentingan ElitRUU yang akhirnya disahkan oleh DPR mayoritas merupakan RUU-RUU dengan kepentingan elit yang begitu kuat
Baca lebih lajut »

Agustina Wilujeng siap jika ditugaskan di Pilkada Kota SemarangAgustina Wilujeng siap jika ditugaskan di Pilkada Kota SemarangBendahara DPD PDIP Jawa Tengah Agustina Wilujeng mengaku siap jika ditugaskan oleh partainya untuk berkontestasi pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kota ...
Baca lebih lajut »

NasDem merapat ke Golkar dan PSI usung Dico di Pilkada Kota SemarangNasDem merapat ke Golkar dan PSI usung Dico di Pilkada Kota SemarangPartai NasDem akhirnya merapat ke koalisi Partai Golkar dan Partai Solidaritas Indonesia (PSI) untuk mengusung Dico Ganinduto sebagai bakal calon wali kota ...
Baca lebih lajut »

KPPOD nilai RUU Pilkada cederai kepastian hukumKPPOD nilai RUU Pilkada cederai kepastian hukumKomite Pemantauan Pelaksanaan Otonomi Daerah (KPPOD) menilai hasil pembahasan pembahasan Rancangan Undang-Undang tentang Perubahan Keempat atas Undang-Undang ...
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-02-21 04:52:20