Demo Tolak Kenaikan Harga Tiket Masuk TN Komodo, Massa Adang Mobil Bupati Manggarai Barat

Indonesia Berita Berita

Demo Tolak Kenaikan Harga Tiket Masuk TN Komodo, Massa Adang Mobil Bupati Manggarai Barat
Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama
  • 📰 kompascom
  • ⏱ Reading Time:
  • 63 sec. here
  • 3 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 28%
  • Publisher: 68%

Massa mengadang mobil Bupati Manggarai Barat di depan Hotel Local Collection Labuan Bajo.

- Masyarakat yang tergabung dalam asosiasi pelaku pariwisata, Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat, NTT, kembali menggelar demonstrasi menolak kenaikan tarif tiket masuk Taman Nasional Komodo, Jumat .Baca juga:Massa tersebut menggelar aksi di depan Hotel Local Collection Labuan Bajo. Sebagian massa melakukan aksi tidur di jalan.

Di depan hotel itu, massa mengadang mobil Bupati Manggarai Barat yang keluar dari hotel tersebut. Tindakan itu diambil massa karena tak bisa bertemu dengan Bupati Manggarai Barat Edistasius Endi. "Kita mengadang mobil Bupati itu bukan kriminal. Tetapi ini bentuk pertanggungjawaban secara moral Bupati sebagai Kepala Daerah untuk menyampaikan sikap terkait launching aplikasi ini. Jadi, dia sebagai Bupati yang didelegasikan oleh masyarakat Manggarai Barat berkewajiban menyampaikan itu," tegas salah satu peserta aksi, John Daniel di Labuan Bajo, Jumat.

Ia menyebut, masyarakat ataupun peserta aksi yang hadir ingin mendengar suara Bupati Manggarai Barat. Mereka ingin mengetahui pariwisata Manggarai Barat ke depan. "Terus terang, massa yang hadir ini kecewa dengan sikap dari Pak Bupati, seolah-olah dia cenderung mendukung program ini," jelasnya."Tuntutan kami masih yang sama terkait tiket ini jangan dinaikan. Kalau konservasi kita sepakat, tetapi kalau tiket 3.750.000, kami jelas menolak karena ini sangat mengganggu. Terus terang ini sangat merugikan perekonomian masyarakat," ujar John.Jhon mengungkapkan, saat ini tamu yang berkunjung ke Pulau Komodo ditolak oleh masyarakat setempat.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

kompascom /  🏆 9. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Bupati Dukung Cianjur Fashion Week, tapi Jangan di Zebra Cross!Bupati Dukung Cianjur Fashion Week, tapi Jangan di Zebra Cross!Bupati Cianjur Herman Suherman mendukung kegiatan Cianjur Fashion Week. Syaratnya, ia meminta kegiatan itu jangan dilakukan di zebra cross.
Baca lebih lajut »

Diduga Selingkuh dengan Ajudan Bupati, CPNS di Cilacap DiberhentikanDiduga Selingkuh dengan Ajudan Bupati, CPNS di Cilacap DiberhentikanCPNS berinisial TS (27) itu dilaporkan oleh sang suami yang curiga jika istrinya menjalin hubungan gelap dengan ajudan Bupati Cilacap berinisial FF (27). - Regional
Baca lebih lajut »

202 Kepala Daerah Dapat Bantuan Hunian, Bupati Thoriq Wanti-Wanti Tidak DIjual202 Kepala Daerah Dapat Bantuan Hunian, Bupati Thoriq Wanti-Wanti Tidak DIjualBupati Lumajang Thoriqul Haq mewanti-wanti kepada penerima bantuan huntap dan huntara agar tak menjual rumah relokasi yang diberikan pemerintah. Lumajang
Baca lebih lajut »

Kasus Korupsi, Mantan Bupati Kuansing Andi Putra Divonis 5,7 Tahun PenjaraKasus Korupsi, Mantan Bupati Kuansing Andi Putra Divonis 5,7 Tahun PenjaraAndi Putra dinilai terbukti bersalah menerima suap terkait perizinan perkebunan kelapa sawit. Putusan ini lebih rendah dari tuntutan JPU, 8,6 tahun.\n\n
Baca lebih lajut »

Upacara Hari Jadi Klaten, Bupati: Pagebluk Belum Usai, Jaga ProkesUpacara Hari Jadi Klaten, Bupati: Pagebluk Belum Usai, Jaga ProkesUpacara Hari Jadi Klaten kental nuansa jawa, iringan gending gamelan dan baju surjan, serta lurik mengiringi kegiatan yang dipusatkan di Stadion Trikoyo Klaten, Kamis (28/7/2022).
Baca lebih lajut »

Honor Pemakaman Covid-19 'Disunat' Staf Ahli Bupati Jember Jadi TersangkaHonor Pemakaman Covid-19 'Disunat' Staf Ahli Bupati Jember Jadi TersangkaAparat kepolisian menetapkan staf ahli Bupati Jember berinisial MD sebagai tersangka, karena diduga melakukan pemotongan anggaran honor pemakaman Covid-19
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-02-09 01:27:11