Tak hanya polisi yang terluka, bahkan seorang wartawan di Makassar bernama Rusdi turut jadi korban anak panah busur pada bagian dada saat meliput demo ricuh. makassar demoricuh polisi
"Ada mahasiswa 20 diamankan, masih diperiksa. Jika tidak terlibat, dikembalikan," kata Kapolda Sulsel Irjen Guntur Laupe kepada wartawan, Sabtu .
Demo ricuh terjadi hingga Sabtu di Jl Urip Sumoharjo. Mahasiswa dari sejumlah kampus mulanya berkumpul di gedung DPRD Sulsel. Namun, pada sore hari, kericuhan terjadi."Ada beberapa polisi terluka, anggota kami sampai ada putus ligamen, ada kena busur dua orang. Satu parah karena harus dioperasi. Untung busurnya tidak beracun. Kalau kena racun, bisa parah," terang Guntur.Makassar pada Jumat .
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Demo di Makassar Masih Ricuh, 1 Orang Terlindas Kendaraan Taktis PolisiUnjuk rasa massa di Kota Makassar berlangsung ricuh hingga tengah malam. Bahkan ada satu orang yang terlindas kendaraan taktis polisi.
Baca lebih lajut »
Ratusan Pelajar Ditangkap Polisi saat Hendak Demo di MakassarRatusan siswa hendak berunjuk rasa ke gedung DPRD Sulsel ditangkap dengan alasan melanggar lalu lintas karena tidang mengenakan helm saat berkendara.
Baca lebih lajut »
FPI Demo Kecam 'Polisi Bersepatu' Masuk Masjid di MakassarFPI Makassar, Sulsel, menggelar demonstrasi. Mereka protes terkait oknum polisi yang tak melepas sepatu saat mengejar mahasiswa ketika demonstrasi terjadi. FPI DemoMahasiswa
Baca lebih lajut »
Tertabrak Barracuda Polisi, Mahasiswa di Makassar KritisDicky Wahyudi (20) kritis setelah tertabrak kendaraan barracuda polisi. Ia dirawat di RS Ibnu Sina Makassar.
Baca lebih lajut »
Kapolda Sulsel Jelaskan Insiden Mahasiswa Makassar Tertabrak Mobil PolisiKapolda Sulsel Irjen Guntur Laupe membesuk mahasiswa yang tertabrak mobil kendaraan taktis saat ricuh. Ia sekaligus memberikan penjelasan mengenai insiden tersebut, begini: kapoldasulsel mahasiswatertabrak makassar
Baca lebih lajut »