Kementerian Perindustrian (Kemenperin) terus fokus mengembangkan Sumber Daya Manusia (SDM) industri di Indonesia
Liputan6.com, Jakarta . Salah satunya melalui pembenahan pembelajaran pendidikan vokasi, guna menghasilkan SDM industri berdaya saing tinggi, serta terserap dunia industri.
Kemudian, setiap pendidikan vokasi Kemenperin harus berbasis kompetensi. Infrastruktur kompetensi yang kuat meliputi Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia yang disusun praktisi industri, serta dilengkapi Lembaga Sertifikasi Profesi dan tempat uji kompetensi untuk melakukan sertifikasi kompetensi.
Program link and match juga memberikan manfaat bagi industri dengan lahirnya lulusan Sekolah Menengah Kejuruan yang memiliki kompetensi sesuai kebutuhan industri. Sistem belajar mengajar yang tadinya dilakukan dengan tatap muka disesuaikan menjadi e-learning untuk menyesuaikan dengan kondisi selama pandemi Covid-19 belum berakhir.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Ciptakan SDM Unggul, Kemperin Terus Benahi Pendidikan VokasiKemperin terus bangun Pendidikan Vokasi.
Baca lebih lajut »
Dukung Pengembangan SDM Unggul di Kaltim, Rehabilitasi 3 Gedung Politeknik Negeri Samarinda Capai 43,32%Kempupera mendukung pengembangan SDM di Kaltim.
Baca lebih lajut »
Ciptakan SDM Unggul, Kemperin Terus Benahi Pendidikan VokasiKemperin terus bangun Pendidikan Vokasi.
Baca lebih lajut »
KKP Resmikan 3 Gedung Poltek Kelautan dan Perikanan |Republika OnlineSDM unggul dapat dikawinkan dengan potrensi sekor kelautan yang besar
Baca lebih lajut »
Dukung Pengembangan SDM Unggul di Kaltim, Rehabilitasi 3 Gedung Politeknik Negeri Samarinda Capai 43,32%Kempupera mendukung pengembangan SDM di Kaltim.
Baca lebih lajut »
Kemenperin dongkrak produksi hilirisasi olahan karet alam'Indonesia menempati peringkat kedua sebagai produsen karet alam terbesar di dunia. Ini merupakan sebuah potensi bagi kita untuk meningkatkan produktivitas sektor industri pengolahan karet nasional,”
Baca lebih lajut »