Nantinya, uang hasil berjualan itu akan digunakan membeli handphone untuk kebutuhan belajar daring. Selama ini, untuk belajar daring ia terpaksa menumpang temannya.
Sultan Zihan, 15, seorang pelajar Kelas IX SMP Negeri Kecamatan Salopa, Kabupaten Tasikmalaya, nekat untuk berjualan keliling makanan khas Jawa Barat, onde-onde agar dapat mengumpulkan uang recehan untuk membeli sebuah handphone .
Sultan mengatakan, berjualan makanan khas onde-onde keliling yang dilakukan selama ini dengan cara berjalan kaki dan menyusuri ruas jalan protokol dengan harapan agar makanan yang dibawanya habis. Menurutnya, harga satu buah onde-onde Rp2.000. Dari setiap satu buah onde, dirinya mendapatkan keuntungan sebesar Rp1.000. Ia membawa onde-onde antara 30-40 buah. Jika habis karena ada yang memborong, dalam sehari ia bisa mendapat keuntungan Rp200 ribu."Ibu saya juga kesehariannya berjualan onde yang sama tetapi dijual di wilayah Kecamatan Salopa saja tidak ke wilayah perkotaan.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Kisah Bocah SD Jualan Cilok Demi Beli Kuota Internet untuk Belajar OnlineDemi membeli kuota internet untuk sekolah online, bocah SD di Solo ini rela berjualan cilok. Kisahnya viral di media sosial dan menuai pujian dari netizen. Terus semangat ya! Viral Solo via detikfood
Baca lebih lajut »
Meghan Markle Beri Hadiah untuk Kate Middleton, Demi Mencairkan HubunganMeski Meghan Markle dan Kate Middleton tidak bertengkar namun hubungan mereka canggung
Baca lebih lajut »
Dua Idol Perempuan ini Ungkap Bahaya yang Dilakukan Demi Tubuh SkinnyDua idol perempuan, Soyou dan Nicole ungkap bahaya yang mereka lakukan demi dapatkan tubuh skinny atau sangat kurus
Baca lebih lajut »
Bamsoet Ingatkan Pentingnya Terapkan Protokol Kesehatan demi Pemulihan Ekonomi BaliKetua MPR RI Bambang Soesatyo alias Bamsoet mendapatkan banyak cerita dari para pecalang terait upaya pemulihan ekonomi Bali di masa pandemi COVID-19. MPRRI
Baca lebih lajut »
Polisi Minta Pemudik Pulang Lebih Awal Demi Hindari KemacetanAda kenaikan 48 persen jumlah kendaraan keluar Jakarta di masa libur Iduladha, polisi pun meminta pemudik pulang lebih awal hindari macet.
Baca lebih lajut »