Singapura terus dekati India demi dapatkan kuota beras.
Foto: Turis berfoto di ArtScience Museum, Marina Bay Sands, dan Merlion pada 10 Mei 2023 di Singapura. Pemerintah Singapura berupaya untuk melobi India agar dapat mengecualikan negaranya dari larangan ekspor beras. Hal ini terjadi saat New Delhi berupaya untuk membatasi penjualan komoditas pangan itu ke luar negeri.
"SFA bekerja sama dengan importir untuk meningkatkan impor berbagai jenis beras dari berbagai sumber," tambah SFA lagi mengatakan solusi lain. Sementara itu, langkah India diyakini akan menyebabkan"kiamat" beras di sejumlah negara. Ini akan memperburuk krisis pangan di tengah naiknya inflasi di banyak negeri belahan bumi.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Siasat-Siasat Kabasarnas Demi Dapat Uang di Kasus Suap, Jebol Sistem Lelang - Suara.comMarsekal Henri Alfiandi kini harus menjalani proses hukum karena terbukti menerima uang suap proyek di Basarnas.
Baca lebih lajut »
'Kiamat' Beras India Makan Korban: SingapuraSingapura tengah menghubungi otoritas India untuk meminta pengecualian atas larangan ekspor beras non basmati.
Baca lebih lajut »
Parah! Singapura Jadi Korban Kiamat Beras IndiaIndia melarang ekspor minyak putih non-basmati mulai Kamis 20 Juli 2023, Singapura panik!
Baca lebih lajut »
Malaysia dan Hong Kong Siap Bangun Pusat Ekonomi Baru di Dekat SingapuraMalaysia dan Hong Kong akan mengembangkan pusat ekonomi di Singapura dengan nilai hampir Rp10 triliun.
Baca lebih lajut »
Singapura Eksekusi Mati Seorang Wanita karena Narkoba, Pertama Kalinya dalam 20 TahunSaridewi Djamani (45) dinyatakan bersalah karena memperdagangkan 30 gram heroin pada tahun 2018. Dia adalah terpidana narkoba kedua dieksekusi minggu ini.
Baca lebih lajut »
Singapura Eksekusi Mati Perempuan untuk Pertama Kalinya Sejak 20 TahunSaridewi dijatuhi hukuman mati pada tahun 2018 karena menyelundupkan sekitar 30 gram (1,06 ons) heroin.
Baca lebih lajut »