Demi Cucu Ikut Kelas Online, Nenek Ini Rela Kuras Tabungan untuk Beli Handphone: Hanya membawa uang Rp 900 ribu untuk membeli smartphone.
Liputan6.com, Jakarta Pandemi Corona Covid-19 berimbas terhadap berbagai sektor. Salah satu sektor yang sangat signifikan terkena imbasnya adalah di bidang pendidikan. Banyak sekolah dan perguruan tinggi yang ditutup untuk sementara. Akibatnya siswa dan mahasiswa tidak bisa datang ke sekolah dan kampus untuk belajar.Para guru dan dosen pun juga tidak datang ke tempatnya mengajar tersebut.
2 dari 3 halamanHanya Membawa Uang Rp 900 RibuKisah nenek dan cucunya yang membeli smartphone ini dibagikan oleh seorang lelaki bernama Jatupol Boriboon di media sosial. Ia adalah seorang pegawai toko smartphone di sebuah mall. Ketika itu ia melihat nenek dan cucunya tersebut datang ke toko tempat Jatupol bekerja.
Untuk memahami kebutuhan nenek dan cucunya tersebut, ia kemudian bertanya siapakah yang akan menggunakan smartphone. Sang nenek menjawab bahwa itu untuk cucunya yang membutuhkan untuk kelas onlinenya. “Pembelajaran online adalah inisiatif yang bagus, tetapi untuk anak-anak yang berasal dari keluarga miskin, itu adalah hak istimewa," tulis Jatupol.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Sebelum Mundur, Cucu Somantri Sempat Sebut Alasan Ini untuk Potong Subsidi KlubCucu Somantri, eks Dirut PT LIB berusaha menomor duakan kepentingan klub-klub pemegang saham sekaligus peserta kompetisi PSSI. CucuSomantri
Baca lebih lajut »
Unggah Foto Cucu ke Facebook, Nenek Ini Digugat Anaknya di PengadilanKasus ini sampai ke meja hijau setelah sang nenek dan anak perempuannya berselisih soal foto si cucu di media sosial.
Baca lebih lajut »
Tyson Disarankan Tak Bertinju Lagi demi Reputasi Masa LaluSeorang petinju Inggris menyarankan Mike Tyson mengurungkan niat naik ring lagi demi menjaga nama baik sebagai petinju legendaris.
Baca lebih lajut »
Menunda kesenangan demi kemenanganJangan kembali ke normal. Kita saat ini sedang menuju ke normal baru ('the new normal'). Tetap memakai masker, tetap menjaga jarak dan tidak mudik. Ini tanggung jawab semua. Covid_19
Baca lebih lajut »
Sabam Sirait: Tak Berkerumun Itu Demi Kepentingan BersamaSabam menekankan, bahwa PSBB bisa terus diperpanjang apabila masyarakat terus melanggar instruksi pemerintah.
Baca lebih lajut »