Meraih dua sabuk juara di dua kelas yang berbeda memang pernah belum dilakukan Demetrious Johnson
JUARA.NET - Mantan raja kelas terbang UFC yang kini berkompetisi di ONE Championship, Demetrious Johnson. tidak tertarik menjadi juara di dua kelas.Padahal, Demetrious Johnson punya potensi besar untuk mencapainya.
Si Tikus Perkasa bahkan mampu mempertahankan takhtanya selama 11 kali berturut-turut.Dengan dominasi seperti itu, cukup wajar jika DJ kemudian ingin merajai divisi lain.DJ justru menginginkan tetap konsisten dan menjaga rekor mempertahankan sabuk juara di sebuah divisi.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Duh! Eks Koruptor Kini Boleh Jadi Anggota DPR di Pemilu 2024?Ada aturan yang cukup jelas bahwa mantan koruptor tidak dilarang untuk menjadi calon anggota DPR
Baca lebih lajut »
Manchester United Akan Hadapi Liverpool, Rooney Sarankan Erik ten Hag Tak Mainkan Ronaldo dan Rashford - Pikiran-Rakyat.comManchester United dan Liverpool nanti, Rooney memprediksi bahwa mantan klubnya itu tidak akan meraih kemenangan.
Baca lebih lajut »
Celine Evangelista Sebut Stefan William Sudah 2 Bulan Tidak Menemui AnaknyaAktris Celine Evangelista mengatakan bahwa mantan suaminya, Stefan William sudah lama tidak menemui anaknya. CelineEvangelista
Baca lebih lajut »
MA Tegakkan Vonis Penjara 12 Tahun pada Mantan PM Malaysia Najib RazakMahkamah Agung (MA) Malaysia pada Selasa (23.8.2022) menegakkan hukuman penjara 12 tahun pada mantan Perdana Menteri Najib Razak karena korupsi dalam skandal keuangan...
Baca lebih lajut »
Persis Solo Vs Madura United: Rasiman Gantikan Jacksen dan Optimistis Bisa Kalahkan Sang MantanPersis Solo di bawah arahan pelatih sementara Rasiman, optimistis bisa memberikan kekalahan pertama bagi Madura United dalam Liga 1 2022-23.
Baca lebih lajut »
Mantan Ketua Umum NU Dukung Kapolri Berantas Judi di IndonesiaDesakan publik untuk memberantas judi begitu besar kepada kepolisian, mantan Ketua PBNU KH Said Aqil turut menyatakan dukungannya. TempoMetro
Baca lebih lajut »