Wabah Demam Babi Afrika (ASF) telah menyebar ke 24 provinsi di Indonesia, mengakibatkan kematian ratusan babi dan berdampak besar terhadap industri peternakan. Meskipun tidak menular ke manusia, ASF dapat menyebabkan kerugian ekonomi signifikan. Upaya pencegahan menjadi kunci untuk mengendalikan penyebaran penyakit ini.
Badan Karantina Indonesia (Barantin) menyatakan bahwa penyakit Demam Babi Afrika ( ASF ) telah mengakibatkan kematian ratusan babi, terutama di Kabupaten Nabire, Papua Tengah, dalam beberapa pekan terakhir. Epidemiolog sekaligus peneliti keamanan dan ketahanan kesehatan global Griffith University Australia, Dicky Budiman, menjelaskan bahwa Demam Babi Afrika adalah penyakit virus yang sangat mematikan bagi babi domestik dan babi hutan.
Tingkat kematian akibat penyakit ini pada hewan ternak babi hampir mencapai 100 persen. Hingga Agustus 2024, Indonesia telah melaporkan wabah ASF di 24 dari 34 provinsi, termasuk Sumatera, Bangka Belitung, Jawa, Kalimantan, Bali, Nusa Tenggara Timur, Sulawesi, Kepulauan Riau, dan Papua. Kondisi ini menunjukkan bahwa penyebaran ASF cukup masif dan berdampak signifikan terhadap industri peternakan babi dan perekonomian lokal. Dicky menekankan bahwa ASF tidak menular ke manusia dan bukan ancaman langsung bagi kesehatan manusia. Umumnya, virus Demam Babi Afrika juga tidak memengaruhi keamanan daging babi yang dikonsumsi manusia. Bagi warga non-muslim, penting untuk memastikan daging babi yang akan dimakan berasal dari sumber terpercaya, bebas penyakit, dan dimasak hingga matang sempurna. Wabah ini mengakibatkan kerugian ekonomi besar, terutama bagi peternak kecil dan industri berbasis babi. Menurut Dicky, hingga saat ini, belum ada vaksin untuk mencegah infeksi virus Demam Babi Afrika pada babi. Oleh karena itu, upaya paling efektif untuk menangkalnya adalah dengan menerapkan langkah-langkah pencegahan
DEGAM BABI AFRIKA ASF PETERNAKAN KEANDALUAN PENYEBARAN
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Cegah Penyebaran Wabah Demam Babi Afrika (ASF) Masuk ke Tanah Air, Badan Karantina Pertanian Siap Siaga 24 JamBerita Cegah Penyebaran Wabah Demam Babi Afrika (ASF) Masuk ke Tanah Air, Badan Karantina Pertanian Siap Siaga 24 Jam terbaru hari ini 2024-12-17 10:17:02 dari sumber yang terpercaya
Baca lebih lajut »
Tekan Penyebaran Wabah Demam Babi Afrika (ASF) di Tanah Air, Badan Karantina Pertanian Siap Siaga 24 JamBerita Tekan Penyebaran Wabah Demam Babi Afrika (ASF) di Tanah Air, Badan Karantina Pertanian Siap Siaga 24 Jam terbaru hari ini 2024-12-17 10:17:02 dari sumber yang terpercaya
Baca lebih lajut »
Afrika Selatan resmi jadi negara Afrika pertama yang pimpin G20Afrika Selatan resmi menjadi negara pertama dari Benua Afrika yang menjabat ketua G20, usai menerima tampuk kepemimpinan kelompok tersebut dari Brasil pada ...
Baca lebih lajut »
CDC Afrika: Kasus mpox di Afrika tembus 65.000Jumlah kasus mpox (cacar monyet) yang dilaporkan sepanjang tahun ini di Afrika telah melampaui 65.000, seiring melonjaknya kasus kematian menjadi lebih dari ...
Baca lebih lajut »
Tips Agar Bayi Tidak Demam Setelah Imunisasi: Panduan Lengkap untuk Orang TuaPelajari cara efektif mencegah dan mengatasi demam pada bayi pasca imunisasi. Panduan lengkap untuk orang tua agar bayi tetap nyaman dan sehat.
Baca lebih lajut »
Cara Mengatasi Anak Demam Saat Malam, Ini Cara Praktis Meredakannya di RumahCara meredakan demam anak di malam hari dengan kompres hangat, pakaian tipis, banyak cairan, hingga metode tradisional bawang merah.
Baca lebih lajut »