Delegasi Negara Bagian Selangor, Malaysia melakukan studi banding penanganan demam berdarah dengue (DBD) ke Kalimantan Timur. Selama dua hari, para delegasi menelaah program yang dilakukan pemerintah di Kaltim untuk diadaptasi di Selangor. Kunjungan ini bertujuan untuk meningkatkan kerja sama dan hubungan kedua pemerintah dalam penanganan DBD.
BALIKPAPAN, KOMPAS — Delegasi Negara Bagian Selangor, Malaysia , melakukan studi banding penanganan demam berdarah dengue atau DBD ke Kalimantan Timur . Selama dua hari, para delegasi menelaah program yang dilakukan pemerintah di Kaltim untuk diadaptasi di Selangor yang mempunyai persoalan kasus DBD .
Vaksinasi dengue di Samarinda dan Balikpapan merupakan program rintisan vaksinasi dengue di Kaltim. Program tersebut merupakan inisiatif publik pertama vaksinasi dengue di Indonesia. Badan Pusat Statistik mencatat, angka kesakitan DBD per 100.000 penduduk di Kaltim menunjukkan penurunan dalam tiga tahun terakhir, yakni 329,20 pada 2021, sebanyak 158,20 di 2022, dan 146,70 tahun 2023.
Menurut Jamaliah, lantaran Selangor ingin juga menerapkan program vaksinasi dengue, informasi dan praktik di Kaltim akan menjadi pertimbangan dalam membentuk strategi holistik. Itu diharapkan bisa menjawab ancaman kesehatan masyarakat yang terus meningkat seperti dengue.Kaltim Susun Peta Jalan untuk Selamatkan Area Bernilai Konservasi Tinggi di Perkebunan Kelapa Sawit
Pertemuan antarnegara ini dilakukan dua hari di Kota Samarinda dan Balikpapan pada 16-17 Desember 2024. Selain berdiskusi dan bertukar pengalaman, delegasi Negara Bagian Selangor berkunjung ke sekolah dan puskesmas di Balikpapan untuk berbincang langsung dengan petugas kesehatan dalam program vaksinasi dengue.Petugas kesehatan memberi vaksin dengue kepada siswa SD di Kalimantan Timur.
DBD Malaysia Kalimantan Timur Vaksinasi Kesehatan Masyarakat
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Selangor lakukan studi banding penanganan DBD ke Kalimantan TimurNegara Bagian Selangor melakukan studi banding penangan demam berdarah dengue (DBD) ke Kalimantan Timur, khususnya di Samarinda dan Balikpapan menyusul ...
Baca lebih lajut »
Pemerintah Selangor Malaysia studi tiru penanganan DBD di KaltimDelegasi Pemerintah Negara Bagian Selangor, Malaysia, melakukan studi tiru penanganan Demam Berdarah Dengue (DBD) ke Kalimantan Timur, khususnya di Samarinda ...
Baca lebih lajut »
Sambut Delegasi Serikat Pekerja Malaysia, Wamenaker Dorong Peningkatan Skill Buruh RIDelegasi Serikat Pekerja asal Malaysia yang tergabung dalam NUBE dan NUDIW mengunjungi Indonesia untuk bertemu dengan perwakilan pemerintah dan serikat buruh.
Baca lebih lajut »
Ini Tips Liburan ke Malaysia Lewat Jalur Darat Kalimantan BaratLiburan ke Kuching, Sarawak, Malaysia, kerap dipilih karena dianggap berwisata ke luar negeri berbiaya murah.
Baca lebih lajut »
Prabowo Lantik Muhidin Sebagai Gubernur Kalimantan SelatanPresiden Prabowo Subianto mengangkat Wakil Gubernur Kalimantan Selatan Muhidin sebagai Gubernur Kalimantan.
Baca lebih lajut »
Peningkatan Ancaman DBD di Musim Hujan, Sumatera Utara Masuk 10 Besar Provinsi dengan Kasus TertinggiPada musim hujan, ancaman demam berdarah dengue (DBD) di Indonesia makin nyata. Data Kementerian Kesehatan menunjukkan hingga minggu ke-46 tahun 2024 tercatat 218.356 kasus DBD dengan 1.259 kematian. Provinsi Sumatera Utara termasuk dalam 10 besar provinsi dengan kasus DBD tertinggi. PT Takeda Innovative Medicines bekerja sama dengan Kementerian Kesehatan RI serta pemerintah daerah menggelar program 'Langkah Bersama Cegah DBD' untuk mengantisipasi peningkatan kasus di musim hujan.
Baca lebih lajut »